Barometer.co.id-Manado. Kinerja pasar modal di Sulawesi Utara tetap tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19. Data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut, sampai dengan Oktober 2020, transaksi saham di Sulawesi Utara tumbuh 48,16 persen year to date.

Darwisman.

“Pertumbuhan transaksi saham sampai dengan bulan Oktober 2020 terus mengalami peningkatan, yakni mencapai 330 miliar rupiah. Pada bulan Desember 2019, transaksi saham di Sulut baru 192,43 miliar rupiah,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut, Darwisman.

Kepemilikan saham menurut Darwisman juga mengalami peningkatan. Di mana pada bulan Desember 2019, transaksi saham baru Rp245,63 miliar, sementara pada Oktober 2020 meningkat menjadi Rp355,85 persen. Pertumbuhan tersebut mencapai 44,28 persen year to date.

“Pertumbuhan transaksi maupun kepemilikan saham menunjukkan masyarakat lebih banyak melakukan investasi selama masa pandemi,” ujar Darwisman.

Namun untuk Reksa Dana menurut Darwisman, tumbuh -8,45 persen year to date. Pada Desember 2019, penjualan Reksa Dana oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) sebesar Rp391,5 miliar. Sedangkan pada Oktober 2020 hanya 358,45 persen.(jm)