Barometer.co.id – Amurang. Menjelang hari raya Idul Fitri, harga-harga barang pokok (Bapok) berupa beras, minyak goreng, terigu dan lainnya cenderung masih stabil. Terjaganya harga di Minahasa Selatan (Minsel) tidak lepas dikarenakan ketersediaan bahan mencukupi.

Stabilnya harga dan ketersediaan bahan yang mencukupi, terpantau saat Bupati Franky Donny Wongkar melakukan kunjungan di pasar tradisional dan modern. Beberapa bahan seperti rica, bawang dan tomat memang didapati terjadi naik turun. Namun hal ini lebih dikarenakan faktor musim.

“Saya sudah perintahkan semua instansi terkait untuk terus melakukan pemantauan dan menjaga kestabilan harga. Terutama untuk Bapok apalagi menjelang hari raya. Saat kunjungan ke pasar, syukur harga-harga memang masih stabil. Ini harus dijaga, bukan hanya saat menjelang hari raya,”tukas Wongkar.

Saat kunjungan didamping Wakil Bupati dan Forkompida, Bupati juga mengatakan soal kepastian stok atau ketersediaan bahan. Selain itu juga perlu dijaga agar tidak ada spekulan-spekulan yang bertujuan mengambil keuntungan dengan mempermainkan ketersediaan bahan.

“Dari laporan yang masuk memang ada peningkatan transaksi di pasar baik modern maupun tradisional. Karenanya stok atau ketersediaan bahan sangat penting. Jangan sampai terganggu dengan permainan spekulan. Mereka dapat memicu kenaikan harga dengan cara menahan stok yang menyebabkan di pasaran berkurang,” tandasnya.

Dia juga memintakan pada pedagang maupun di super dan mini market memperhatian tanggal kadaluarsa. “Ini penting karena dapat berbahaya bagi masyarakat. Bila ada yang tetap menjual, perlu segera ditindaki,”pinta Wongkar.

Pada bagian lain Bupati juga memintakan agar protokol kesehatan tetap dijalankan di pasar dan pusat-pusat perbelanjaan. Selain itu juga perlu diatur supaya tidak terjadi kerumunan warga yang berpotensi pada penyebaran Covid-19.

“Saat ini kita masih dalam Pendemi Covid-19. Karenanya meski menjelang hari raya, protokol kesehatan wajib dilaksanakan. Memakai masker, mencuci tangan sudah wajib dilaksanakan. Sampai sekarang belum ada pengendoran,” pungkas Bupati.(jim)