Barometer.co.id – Amurang. Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) diharapkan oleh Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar mampu memberi kontribusi positif bagi pengembangan pertanian. Harapan ini disampaikan pada pengukuhan KTNA Minsel yang diwakilkan pada Sekretaris Daerah (Sekda) Danny Kaawoan.
Kepala Dinas Kominfo Roy Mandey menyampaikan Bupati memang tidak dapat hadir langsung di pengukuhan KTNA dan mewakilkannya pada Sekda dikarenakan padatnya kegiatan pada Selasa (08/06). Kegiatan yang harus diikuti secara marathon dari pagi sampai malam.
“Jadwal kegiatan pak Bupati dan Wakil Bupati sangat padat. Kegiatannya tidak putus sejak pagi hingga malam hari. Sehingga beberapa acara termasuk pengukuhan KTNA diwakilkan kehadirannya. Pastinya bupati memberikan dukungan dan harapan dapat menunjang program pemerintah,” kata Roy Mandey, Rabu (09/06).
Dijelaskannya lebih lanjut pengukuhan KTNA yang dikomandani Jeferson Runtuwene diwakilkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel Denny Kaawoan, lantaran agenda lain tidak dapat diwakilkan.
“Semua agenda pak Bupati kemarin, tidak bisa diwakilkan. Oleh sebab itu, beliau mengikuti semua kegiatan yang telah diagendakan sejak lama itu dengan cermat,” kata Mandey.
Kegiatan yang tidak dapat diwakilkan itu, kata Mandey, yakni pelatihan kepemimpinan kepala daerah, Rapat Kerja (Raker) antara Bupati Minsel dengan pimpinan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Pelatihan kepemimpinan dan rapat kerja dengan pimpinan BPKP, itu tidak bisa diwakilkan. Pak Bupati harus ikut kegiatan itu,” terang Mandey.
Selain itu lanjut Mandey, ada kegiatan Bupati Minsel yang sifatnya bukan menghadiri tetapi harus memimpin. Kegiatan itu seperti, Rapat Evaluasi Bulanan dengan para Kepala SKPD terkait dengan pelayanan Pemkab Minsel selama bulan Mei berjalan.
Tidak hanya sampai di situ, namun Bupati Minsel, juga mengikuti kegiatan Forum Perangkat Daerah tentang Penyusunan Renca Strategis (Renstra) 2021-2026, dan kegiatan marathon terakhir adalah Rapat Kerja Pemkab Minsel.
“Semua kegiatan itu diikuti oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan para Asisten hingga Pukul 08.00 malam,” ungkap Mandey.
“Pokoknya, agenda Bupati Minsel pada hari Selasa kemarin memang sangat padat dan tidak dapat diwakilkan,” imbuh Royke Mandey.
Dengan penjelasan itu, Mandey mengatakan, semua kegiatan yang lain yang bertabrakan dengan jam pelaksanaanya, diperintahkan untuk diwakili oleh Sekretaris Daerah dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah.
“Seperti kegiatan Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Daerah dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Utara dengan metode daring melalui aplikasi zoom meeting, diwakilkan kepada pak Wakil Bupati pak Petra Rembang, dan kegiatan lainnya diwakilkan kepada Sekda pak Denny Kaawoan seperti pengukuhan KTNA Minahasa Selatan,” jelas Mandey.
Mandey pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati Minsel pada kegiatan Pelantikan KTNA Minsel.
“Sebenarnya beliau sangat berkerinduan untuk hadir dalam kegiatan pengukuhan KTNA Minsel, jika waktu pelaksanaanya tidak bertabrakan dengan agenda lain. Tapi, dalam rangka memenuhi semua agenda ini, maka ada kegiatan yang diwakilkan ke pak Wabup dan pak Sekda atau kepala SKPD,” pungkas Mandey.(jim)
