Barometer.co.id-Jayapura. Tiga pesilat Sulawesi Utara tersisih di babak delapan besar PON XX Papua. Setelah Ericka Gita Watung dikalahkan pesilat asal Provinsi Bali, Ni Made Shintya di Kelas B, Rabu lalu, kini giliran Hidayat Limuno dan Noor Asadin Pasi yang gagal meraih kemenangan.

Hidayat yang tampil sangat dominan pada pertandingan babak 16 besar, ternyata tidak bisa mengulangi permainan terbaiknya saat berhadapan dengan pesilat asal Provinsi Sumatera Barat, M. Tri Bintang. Bahkan, peraih medali perunggu di SEA Games Philipina 2019 lalu kalah telak 0-5.

Langkah Hidayat juga diikuti pesilat Noor Asadin Pasi yang bertanding di kelas C. Berhadapan dengan pesilat asal DKI Jakarta, Muhammad Yaser Arafat di babak delapan besar, Asadin dinyatakan kalah 0-5. Dengan demikian dari enam pesilat yang diboyong ke Papua, kini tinggal tiga lagi yang akan berburu tiket ke babak semifinal.

Sesuai jadwal yang sudah dikeluarkan oleh Panitia Cabor Pencak Silat, tiga pesilat Sulut akan turun bertanding pada hari Jumat (08/10) mulai pukul 14.00 WIT. Chayrul yang akan bertanding di kelas D, akan menghadapi pesilat dari Kalimantan Timur, Ridwan Hakim di Gelanggang dua.

Selanjutnya, pesilat Sulut, Mickleymen Manoppo akan menantang pesilat DKI Jakarta, Encep Endaryana di kelas E. Pesilat Sulut terakhir yang akan bertanding di partai delapan besar adalah Gray Adam, yang akan berhadapan dengan pesilat asal Sumatera Selatan, M Juan Devayansa di kelas G.(hja)