Barometer.co.id – Amurang.
Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terpilih menjadi tempat penyelenggaraan Pekan Kerukunan Internasional dan Konfrensi Nasional (FKUB) yang dibuka pada akhir pekan kemarin. Keterpilihan menjadi tuan rumah, tidak lepas karena Sulut mampu menampilkan sebagai provinsi yang toleran.
Sulut yang di dalamnya termasuk Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mampu menjaga semangat toleran di tengah keberagaman sehingga tercipta kerukunan. Kerukunan yang tercipta terjadi dengan saling menghormati tanpa menghilangkan hak dasar dari masing-masing agama.
Sulut menjadi provinsi toleran juga tidak lepas dari semangat tema ‘Torang Semua Ciptaan Tuhan’ yang disampaikan oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandow.
Pada kesempatan tersebut Bupati Minsel Franky Donny Wongkar menyampaikan agar seluruh masyarakat dapat merawat kerukunan dalam semangat toleransi. Sehingga kedepan daerah Sulut termasuk Minsel semakin maju meski di tengah kemajemukan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat turut menjaga kerukunan antar umat beragama dan golongan. Toleransi menjadi salah satu kunci kita bergerak maju di tengah kemajemukan. Mari kita pertahankan demi terciptanya Minsel yang Maju, Berkepribadian dan Sejahtera,” ungkapnya.
Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat mampu menampilkan toleransi sebagai bukti Sulut adanya kerukunan. Selain itu juga menyatakan salut atas kerja keras Gubernur dan Wakil Gubernur yang mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat Sulut merawat kerukunan tersebut.(jim)