Barometer.co.id  – Amurang.
Setelah dua bulan mendapat status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) level 1, sejak pekan kemarin Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) naik menjadi level 2. Kenaikan level dikarenakan adanya ketambahan kasus baru.

“Memang benar Minsel saat ini sudah dinaikkan menjadi level 2. Namun kenaikan ini disebabkan adanya penambahan satu kasus baru. Tidak ada lonjakan kasus besar-besaran. Sampai sekarang semua masih terkendali, termasuk kasus baru yang terjadi di Januari ini,”ucap Kadis Kesehatan Minsel dr Erwin Schouten, Kamis (13/01).

Lanjut dikatakannya tambahan kasus baru kondisinya sudah stabil. Tinggal menunggu hasil pemeriksaan untuk dinyatakan sembuh. Hasil tracing dan tracking juga negatif, sehingga dapat dikatakan masih terkendali.

“Kondisinya sudah lebih baik, dalam waktu dekat dapat dipulangkan. Kita masih menunggu hasil tes saja. Ini juga terjadi pada beberapa waktu lalu. Makanya perlu saya sampaikan meski kita dimasukkan pada level 2, tidak ada lonjakan. Tapi tetap harus waspada dan laksanakan protokol kesehatan,” ujar Schouten.

Meski tidak ada penambahan kasus secara signifikan, dia membenarkan adanya ketambahan saru pasien positif Covid-19 meninggal. Menurutnya korban meninggal masih dalam perawatan. “Pasien Covid yang meninggal dunia memiliki penyakit penyerta. Korban diketahui gagal ginjal.

Satu pasien Covid yang meninggal diketahui berasal dari Desa Poopo Kecamatan Ranoyapo. Korban dikubur dengan protokol kesehatan pada hari Minggu (09/01).(jim)