Barometer.co.id-Manado. Mulai 6 April 2022, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menerapkan Visa on Arrival (VoA). Itu berarti wisatawan mancanegara bebas visa kunjungan saat kedatangan khusus wisata. ASITA Sulawesi Utara pun menyambut baik kebijakan tersebut.

Ketua ASITA Sulut, Moudy Paat mengatakan, diberlakukannya Visa on Arrival akan menggairahkan kembali pariwisata Sulut yang selama dua tahun terkena dampak paling besar akibat pandemi Covid-19. “Kami menyambut baik kebijakan tersebut. Harapannya tentu dengan diberlakukannya VoA di bandara Sam Ratulangi Manado akan semakin banyak wisatawan yang datang,” kata Moudy, Sabtu (09/04).

Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Manado, maka travel-travel juga akan kembali aktif beroperasi. Sebab saat ini menurut Moudy, masih banyak travel yang belum beroperasi 100 persen. Banyak karyawannya yang masih belum dipanggil bekerja kembali.

“Dengan adanya VoA di Manado dan wisatawan banyak yang berkunjung ke Manado, maka akan menggerakkan seluruh lini pariwisata, seperti travel, hotel dan restoran. Karyawan yang tadinya dirumahkan juga bisa dipanggil kembali bekerja sehingga bisa lebih meningkatkan lagi perekonomian di Sulut,” ujar Moudy yang baru saja terpilih sebagai Ketua ASITA Sulut periode 2022-2027.

Bandara Internasional Sam Ratulangi merupakan satu dari tujuh bandara yang diberlakukan VoA, bandara lainya yaitu Bandara Soekarno Hatta, Bandara Ngurah Rai, Bandara Kualanamu, Bandara Juanda, Bandara Hasanuddin dan Bandara Yogyakarta.(jm)