Barometer.co.id-Manado. Kesadaran pemilik kendaraan di Sulawesi Utara untuk menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas ternyata masih rendah. Hal itu terlihat dari konsumsi BBM jenis Pertamax RON 92 yang sharenya hanya 5,6% dan merupakan terendah kedua di Pulau Sulawesi. Begitu juga dengan konsumsi Dexlite yang sharenya hanya 4,7 persen.

Data dari Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menunjukkan, konsumsi Pertamax di Sulut hanya 58 Kilo Liter per hari. Konsumsi yang hanya 5,6 persen, berada di bawah rata-rata pulau Sulawesi 7,6 persen. Bahkan konsumsi pertamax di Sulut tertinggal jauh dari provinsi tetangga Gorontalo yang sebesar 9,8 persen.

Konsusmi Pertamax tertinggi di pulau Sulawesi ada di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 10,5 persen. Selanjutnya Gorontalo 9,8 persen, Sulawesi Barat 8,2 persen dan Sulawesi Selatan 8,2 persen. Sulut berada di peringkat keenam, dan hanya berada di atas Sulawesi Tenggara yang sebesar 2,5 persen. Sedangkan konsumsi Pertalite di Sulut mencapai 94,2 persen, berada di atas rata-rata pulau Sulawesi 92,2 persen.

Sementara konsumsi Dexlite di Sulut sebanyak 19 KL/hari atau hanya 4,7 persen. Provinsi di Sulawesi dengan konsumsi Dexlite tertinggi adalah Sulawesi Tenggara 19,8 persen, kemudian Sulawesi Tengah 18,1 persen dan Gorontalo 12,7 persen. Sulawesi Barat 3,9 persen dan Sulawesi Selatan 3,1 persen. Rata-rata konsumsi harian Dexlite di Sulawesi sebesar 7,8 persen.

Rendahnya konsumsi Pertamax dan Dexlite di Sulawesi Utara terlihat jelas di SPBU. Antrian untuk Pertalite sering terlihat mengular, sementara untuk pertamax hanya ada satu atau dua kendaraan bahkan tak jarang kosong. Bahkan sering terlihat mobil high SUV seperti Fortuner dan Pajero mengantri bersama truk dan kendaraan niaga lainnya untuk mengisi solar bersubsidi.

Petugas SPBU Boulevard Manado, Aldy mengatakan, kendaraan yang mengisi Pertamax di SPBU tempatnya bekerja sangat sedikit. “Stok Pertamax di sini hanya diisi setiap dua minggu sekali 8 ribu liter. Sementara untuk Pertlite setiap harinya 16 ribu liter,” katanya.(jm)