Barometer.co.id – Amurang
Bertempat di Aula Waleta pada Senin (30/05), Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar dengan didampingi Wakil Bupati Petra Yani Rembang melantik dan mengambil sumpah Glady Nova Lynda Kawatu, SH, M.Si sebagai Sekretaris Daerah (Sekda).

Pelantikan dilaksanakan setelah Pemkab mendapatkan jawaban dari pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk menempatkan posisi penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Pada pelantikan ini Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang diwakili Asisten bidang Administrasi Umum Provinsi Sulut, Asiano Gemmy Kawatu (AGK) hadir dan sekaligus menyampaikan sambutan Gubernur secara tertulis.

Dalam sambutannya menyampaikan banyak selamat kepada Glady Kawatu yang dipercayakan sebagai penjabat Sekda Minsel dan saat ini beliau masih aktif sebagai Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Sulut.

Dimana pelayanan publik dalam struktur pemerintahan yang bertingkat oleh transparansi dan akuntabilitas harus diimplentasikan melalui pelayanan yang cepat, tepat, adil dan tidak berbelit belit, informatif, konsisten, efesien transparan  maka sebagai penjabat Sekda berkewajiban membantu struktur pemerintah yang dinamis.

Melakukan pengembangan budaya kerja karena hal itu merupakan kebanggaan reformasi dan birokrsi demi pemerintahan yang baik dan bersih.

Olehnya diharapkan Ibu Glady menjabat optimalisasi transitnal Kabupten Minsel dalam upaya mendorong gerak cepat pembangunan dan pelayanan. “Saya yakin Ibu Glady Kawatu mampu menunjukan kinerja dan etos kerja yang tinggi,”tutup Kawatu.

Sementera itu bupati Franky Donny Wongkar yang didampinggi wakil bupati Petra Yani Rembang saat diwawancara mengatakan sebagai Penjabat Sekda Minsel Saat ini, Glady Kawatu akan berkoordinasi dengan seluruh perangkat dearah dan kepala perangkat daerah terhadap tugas dan tupoksi mereka.

“Beliau juga akan menjalankan tugas administrasi Karena tugas administrasi sangat penting dalam pemerintahan. Juga melakukan evaluasi terhadap pimpinan perangkat daerah,” ujar Bupati Wongkar.

Saat ditanya untuk kedepan penetapan Sekda definitif, dikarenakan penjabat sekda hanya sampai 3 bulan kedepan. Orang nomor satu di Minsel ini mengungkap bahwa pastinya melalui beberapa tahapan lagi kedepannya.

“Masih ada tahapan-tahapan yang harus dibuat sampai penetapan Sekda definitif nantinya,”jelasnya.

Bupati juga berharap agar penjabat Sekda saat ini agar dapat berkomunikasi dengan semua lini. “Termasuk juga dengan kalangan insan pers, Kami juga minta Sekda dapat mengidentifikasi beberapa perda yang bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi,” papar Bupati yang juga sekretaris DPD PDIP Sulut.

Acara pelantikan penjabat Sekda dihadiri oleh Forkopimda Minsel dan pimpinan SKPD dannsejumlah anggota DPRD Minsel dan tokoh-tokoh masyarakat Minsel.(jim)