Tondano, Barometer.co.id
Sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pelestarian lingkungan, Mapala Equil Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsrat pada Sabtu (13/08) melakukan kegiatan penghijauan yang dipusatkan di Puncak Lengkoan, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa.

Menurut Ketua Panitia Diandra Kandouw, sebanyak 150 bibit pohon cempaka dan durian telah ditanam dalam kegiatan penghijauan tersebut.

“Kami berharap upaya yang dilakukan ini dapat mendukung pelestarian hutan di kawasan tersebut,” ungkap Kandouw.

Kami selaku panitia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

“Terima kasih juga kepada pihak BPDASHL Tondano yang telah membantu kami menyiapkan bibit,” ungkap Kandouw.

Di samping itu, pihak panitia menyampaikan terima kasih kepada KPA Roda di Desa Leilem yang telah bersama-sama dalam melakukan penghijauan. Terima kasih juga kepada sejumlah sponsor yang turut mendukung kegiatan ini diantaranya pihak Indofood.

“Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pihak fakultas yang telah banyak mensupport kami,” tukasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Mapala Equil FEB Unsrat Fitria Makalalag mengatakan bahwa kegiatan ini juga dirangkaikan dengan in memoriam Antonius “Telaga” Luntungan SE MSi salah satu pendiri Mapala Equil yang hingga wafat tahun kemarin, tercatat sebagai salah satu dosen di FEB Unsrat.

“Kami tentu berharap semangat, dedikasi dan keteladanan dari seorang almarhum Antonius Luntungan dapat memberi semangat bagi kami di organisasi Mapala Equil FEB Unsrat untuk terus berbuat dan berkarya dalam mendukung pelestarian lingkungan di daerah ini,” tukas Makalalag.

Sementara itu, Ketua KPA Roda Jarvis Kaunang memberi apresiasi terhadap upaya-upaya yang dilakukan Mapala Equil FEB Unsrat melalui kegiatan penghijauan.

“Kami dari KPA Roda tentu sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian kami sebagai generasi muda di Desa Leilem untuk menjadi garda terdepan dalam melestarikan alam dan lingkungan di daerah ini,” ujar Kaunang.(eau)