Barometer.co.id – Amurang
Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) rayon Minahasa Selatan (Minsel) Wilayah Amurang dua melaksanakan Program Pencanangan Menanam dan Beternak dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel.
Kali ini dilakukan penanaman pohon Rica/cabe rawit dan tanaman lainnya ditanah atau kintal seluas 30x40m² milik GMIM berjemaat, yang dihadiri Bupati Minsel Franky Donny Wongkar SH. bersama seluruh Pelayan Khusus (Pelsus),  Ketua Wilayah (KetWil), Ketua Jemaat ((KetJem) dan Pendeta se-Wilayah Amurang dua.

Kesempatan ini Penatua Moody Marthen Alfrets Liow ST. Merupakan Sekretaris GMIM wilayah Amurang dua, yang juga pengendali dalam hajatan ini di wilayah Amurang dua menyampaikan bawah pelaksanaan program Pencanangan Menanam dan Beternak merupakan salah satu wujud kemandirian ekonomi bagi warga jemaat GMIM khususnya wilayah Amurang dua dan pada umumnya warga GMIM yang ada.

Program Pencanangan Menanam dan Beternak juga merupakan program kerja GMIM Wilayah Amurang dua, yang sebelumnya juga telah melakukan program bedah rumah layak huni bagi jemaat GMIM yang sangat perlu dibantu yaitu pada Keluarga Mirah-Tamburian di Kelurahan Rumoong Bawah (Rumbah).

“Kemandirian ekonomi bagi jemaat itu perlu dan sangat perlu, ini langkah inisiatif untuk mengentaskan inflasi perekonomian, mengingat dampak Covid-19 yang dialami bangsa ini didalamnya juga Jemaat GMIM yang ada. Selain itu masih ada warga GMIM khususnya di wilayah Amurang dua perlu dibantu. Sehingga kami mencanangkan sejumlah program agar warga GMIM menjadi pelaku-pelaku pengerak dalam segala hal dan segala sektor, bukan hanya menjadi jemaat yang pasif. Kami yakin gerakan ini juga merupakan suatu ibadah yang baik dipandangan Tuhan dan secara tidak langsung membantu program Pemerintah dalam mengentaskan kemisikinan,” jelas Liow.

Bupati FDW menyambut baik dan sangat respon serta mengapresiasi langkah-langkah seperti ini. 

Karena hal ini tentunya membantu Pemerintah dalam kemandirian ekonomi yang ada di Minsel melalui sektor Agribisnis.

“Saya berharap kegiatan saat ini, bukan hanya sekedar sebagai ajang pencitraan atau formalitas belaka tetapi yang muncul dari hati untuk peningkatan ekononi dan memberi manfaat bagi sesama manusia. Apa yang kita tanam hari ini, kiranya dirawat sehingga tiba waktunya kita akan merasakan hasilnya,” harap Bupati Wongkar.

Acara dihadiri Bupati FDW,  Pelsus, Ketwil, Ketjem dan pdt. Se.-Wilayah Amurang 2, dan Pemerintah kec. Amurang Barat, kepala jaga, Lurah, Camat Hanny Kondoy /pala/lurah, camat hanny kondoy, serta Kadis ketahanan pangan Feiby Pusung, S.Pt , M.Si.(jim)