Barometer.co.id-Manado. Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pada bulan Februari 2023 melayani 108.755 penumpang. Jumlah ini mengalami kenaikan 48 persen dibanding Februari 2022 namun turun tipis 8 persen dibanding Januari 2023 (mtm).

Pada Februari 2022, penumpang hanya 73.389 orang, sementara pada Januari 2023 sebanyak 117.078 orang. Penurunan secara month to month lebih disebabkan karena jumlah hari pada bulan Februari lebih sedikit dibanding Januari. Secara rata-rata harian, penumpang di Bandara Sam Ratulangi sebanyak 3.828 orang.

Stakeholder Relation Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Yanti Pramono mengatakan, untuk penumpang domestik sebanyak 99.805 orang dan penumpang internasional 8.950. “Untuk penumpang bulan Januari hingga Februari tercatat sebanyak 225.833 orang, meningkat 25 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yang hanya 181.057 orang,” ujarnya.

Ia mengatakan, penumpang domestik mengalami peningkatan 18 persen dan penumpang internasional melonjak hingga 689 persen. Di mana pada Januari-Februari 2022 lalu, penumpang internasional hanya 1.759 orang sedangkan pada Januari-Februari 2023 sebanyak 14.167 orang.

Frekuensi penerbangan internasonal di Bandara Sam Ratulangi memang meningkat dibanding tahun lalu. Saat ini bandara Sam Ratulangi melayani dua rute internasional reguler, yaitu Manado-Singapura oleh Scoot dan Manado-Tokyo oleh Garuda Indonesia yang baru dibuka mulai 2 Maret 2023. Selain itu terdapat juga penerbangan charter ke beberapa kota di Tiongkok untuk mengangkut Tenaga Kerja Asing (TKA).

Untuk pergerakan pesawat, pada Februari 2023 sebanyak 1.117. Naik 10 persen dibanding Februari 2022, namun turun 8 persen dibandingkan Januari 2022. Pergerakan pesawat domestik sebanyak 1.030 dan internasional 87 pergerakan.

Sementara jumlah kargo yang diangkut di bandara Sam Ratulangi pada Februari 2023 sebanyak 1.011.724 kg. Jumlah ini mengalami penurunan 26 persen dibanding Februari 2022 dan 18 persen dibanding Januari 2023.(jm)