Barometer.co.id-Manado. Warga Kota Manado dan sekitarnya yang haus akan hiburan, selama bulan Maret ini akan ketambahan tempat hangout baru, yaitu Festival of Light. Ya, mengambil tempat di lokasi strategis, yakni di pohon kasih, Megamas Manado, Festival of Light akan menyajikan berbagai dekorasi lampu dan lampion karakter outdoor.

Selain itu, Festival of Light juga akan menyediakan wahana permainan serta akan dimeriahkan dengan berbagai hiburan seperti Fire Dance, Angklung Malioboro dan akustik. Bahkan nantinya juga akan ada Dancing Fountain atau air mancur menari bertaraf internasional dan merupakan pertama kalinya di Manado.

Masyarakat yang ingin menikmati Festival of Light ini juga tidak perlu khawatir soal makanan. Sebab nantinya akan ada banyak tenant makanan dan minuman yang disedakan.

Festival of Light ini dihadirkan di Manado oleh Taman Pelangi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang taman rekreasi dan hiburan keluarga dengan kantor pusat di Jakarta.

Operasional Manager Festival of Light Manado, Yudi Prasetyo mengatakan, Taman Pelangi memiliki dua model taman rekreasi, yaitu permanan dan roadshow. Untuk yang permanen sudah hadi di Yogyakarta, Surabaya, Bali, Bandung dan Pekanbaru. Sedangkan roadshow akan hadir di Sulawesi, Jawa Barat dan Sumatera.

“Kota Manado menjadi pembuka roadshow Festival of Light Taman Pelangi di Pulau Sulawesi. Festival of Light ini akan dibuka setiap hari pukul 17.00 sampai 23.00 WITA,” kata Yudi, Jumat (03/03/23).

Selain dapat menikmati keindahan lampu dan lampion dalam berbagai model, pengunjung juga akan disuguhkan dengan pertunjukan air mancur. Pertunjukan air mancur ini akan dilakukan beberapa kali setiap hari.

Yudi mengatakan, di depan pintu masuk, akan ada pohon yang dihiasi dengan lampu-lampu setinggi lima sampai tujuh meter. Sehingga pengunjung akan langsung disuguhkan oleh pemandangan yang indah begitu masuk di Festival of Light ini. Tiket masuk ke Festival of Light ini sebesar Rp50.000 per orang.(jm)