Tomohon, Barometer.co.id
Outlet BNI Agen 46 kini telah hadir dan beroperasi di sekolah sebagai bentuk kerjasama SMK Kristen 2 Tomohon dan pihak BNI 46.
Di mana, layanan perbankan ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar sekolah dan masyarakat di Kota Tomohon.
Menurut Kepala SMK Kristen 2 Tomohon Drs Novri Sumampouw beberapa waktu lalu, pihak sekolah telah melakukan penandatanganan kerjasama terkait pemanfaatan produk dan layanan BNI 46.
Di mana, dalam kerjasama ini salah satu poinnya yakni dukungan program seperti guru tamu dari BNI maupun program pemagangan.
Adapun dengan adanya program magang, guru maupun siswa bisa mengetahui SOP pelayanan dalam perbankan seperti apa.
“Ke depan, pihak sekolah akan berkoordinasi dengan BNI 46 guna menyusun sinkronisasi dalam program kurikulum baku, sehingga model pembelajaran akuntansi kita benar-benar berkiblat ke BNI 46,” ujar kepsek.
Ditambahkan kepsek, pihak sekolah juga terus berupaya untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan tentu menghasilkan lulusan yang betul-betul siap menghadapi dunia kerja.
Lanjut kata kepsek, di sekolah kami punya jurusan akuntansi, pemasaran dan perkantoran yang berkaitan dengan dunia perbankan.
“Jadi, lewat kerjasama ini tentu implementasinya bisa lebih menyasar pada tujuan bersama dari Kemendikbudristek. Sehingga sekolah bukan hanya bermodal teori melainkan sudah harus berorientasi pada kebutuhan dunia kerja,” ungkapnya.
Lanjut kata kepsek, melalui kerjasama ini, pihak sekolah ketambahan satu lagi Kelas Industri/Teaching Factory (TEFA). Di mana, TEFA adalah konsep pembelajaran berbasis industri (produk dan jasa) melalui sinergi sekolah dan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dengan kebutuhan pasar.
“Jadi, tujuan TEFA adalah salah satu bentuk prototipe dunia industri dunia kerja yang ada di sekolah,” tukas kepsek.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Wilayah Bisnis SME dan Konsumer Kantor Wilayah 11 BNI 46 Ir Lucky T Lahope MM mengatakan, kehadiran Outlet BNI Agen 46 di SMK Kristen 2 Tomohon diharapkan dapat dimanfaatkan para siswa untuk belajar dan praktek langsung sebagai teller maupun costumer service.
“Kehadiran outlet ini juga akan melatih siswa sekaligus memperkenalkan layanan perbankan,” tukas Lahope.
Hadir dalam penandatanganan kerjasama ini, Sekretaris Yayasan GMIM Ds AZR Wenas Drs Jan Soriton DEA, Kabid Pembinaan SMK Dinas Dikda Sulut Vecky Pangkerego SPd MPd mewakili kadis dan Kacabdin Minahasa-Tomohon Dinas Dikda Sulut Fredy Kumeang SPd.(eau)
