Barometer.co.id-Manado. PT. Daya Adicpta Wisesa (DAW) menggelar kampanye dan Kompetisi Cari Aman bagi jurnalis, Jumat (31/03/23). Kegiatan ini dibuka oleh Promotion Section Head DAW, Bonny Pandelaki dan diikuti 14 jurnalis dari berbagai media di Manado.

Pada kegiatan ini, Instruktur Safety Riding Honda DAW, Yonathan Rotinsulu memaparkan tingginya kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang melibakan sepeda motor. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari lingkungan, kendaraan maupun dari pengendara sendiri.

“Jumlah kecelakaan di seluruh Indonesia tahun lalu sebanyak 103.645 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 73 persen di antaranya melibatkan sepeda motor. Untuk itu, Honda sebagai pelopor keselamatan berkendara selalu mengkampanyekan cari aman kepada semua kalangan,” ujar Yonathan.

Ia pun menyampaikan, sebelum melakukan perjalanan, motor harus diperiksa agar benar-benar aman untuk dikendarai, mulai dari lampu, rem termasuk kopling, bahan bakar, baterai, belt atau rantai roda, radiator hingga kaca spion. Pengendara juga harus melengkapi diri dengan perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan dan sepatu.

Postur berkendara juga mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Oleh sebab itu, pengendara harus memperhatikan postur bekendara mulai dari kepala, bahu, sikut, tangan, pinggul, lutut dan kaki. “Posisi badan harus saat berkendara harus tegak, dan tangan sebaiknya lurus dengan stang motor. Dengan posisi yang baik, maka berkendara akan lebih nyaman dan aman,” jelasnya.

Sementara kompetisi bagi jurnalis dibagi dalam beberapa tahap. Pertama adalah pre quiz, post quiz, kampanye cari aman serta berkendara motor lambat. Peserta dengan total poin tertinggi menjadi pemenang.(jm)