Barometer.co.id-Manado. Pesawat Garuda Indonesia dari Manado ke Jakarta yang telah mengudara sekitar 30 menit, Rabu (31/05) pagi, terpaksa harus kembali mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi karena salah satu mesinnya mati. Beruntung, pesawat mendarat dengan selamat dan tidak ada penumpang yang mengalami cidera.
Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA607 sudah terlambat hampir satu jam dari jadwal sebelum berangkat ke Jakarta. Sesuai jadwal, pesawat Garuda Indonesia GA607 berangkat jam 07.50 WITA, namun baru berangkat pada pukul 08.41 WITA.
Stakeholder Relations Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Yanti Pramono menyampaikan, pada penerbangan tersebut, terdapat 87 penumpang, satu di antaranya bayi dan tujuh orang crew.
“Pesawat Garuda Indonesia dengan registrasi PK-GMU berangkat ke Jakarta pada pukul 08.41 WITA. Namun kemudian terpaksa harus Return to Base atau RTB karena mesin satu mati,” kata Yanti.
Dengan kondisi tersebut, menurut Yanti, ARFF atau Airport Rescue Fire Fighting siaga di apron. Pesawat kemudian mendarat dengan selamat dan seluruh penumpang kembali ke ruang tunggu bandara Sam Ratulangi.(jm)
