Perusahaan Daerah Go Public Bisa Tingkatkan Perekonomian

Barometer.co.id-Manado. Perusahaan daerah yang telah go public bisa ikut meningkatkan perekonomian di daerah tersebut. Sebab dengan go public, maka perusahaan dapat memperoleh modal untuk berkembang menjadi lebih besar. Dengan demikian, maka perekonomian di daerah tersebut juga akan ikut berkembang.

Provinsi Sulawesi Utara dengan pertumbuhan ekonomi pada pada Triwulan I tahun 2023 sebesar 5,26 persen, baru memiliki satu perusahaan yang telah go public. Perusahaan tersebut adalah PT Jobubu Jarum Minahasa TBK yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Perusahaan tersebut melakukan IPO pada bulan Januari 2023 lalu.

“Kontribusi PT Jobubu Jarum Minahasa terhadap PDRB Kabupaten Minahasa Selatan pada tahun 2022 0,71 persen, atau hampir mencapai satu persen. Ini baru satu perusahaan. Kalau ada lebih banyak perusahaan yang go public, berarti kontribusinya akan menjadi lebih besar,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna pada workshop wartawan BEI Sulut, Rabu (21/06).

Sebagai perbandingan, Yetna mengatakan, perusahaan rokok Gudang Garam di Kediri yang juga telah go public memberi andil terhadap PDRB Kediri mencapai 70 persen. “Jadi kontribusi Gudang Garam terhadap PDRB Kediri sangat besar,” ujarnya.

Ia mengatakan, PDRB Kabupaten Minsel pada 2022 sebesar 10,52 triliun. Sementara PT. Jobubu Jarum Minahasa pada tahun 2022 berhasil membukukan penjualan 74,95 miliar, yang berarti 0,71 persen dari PDRB Kabupaten Minsel.

Dari hasil go public, menurut Yetna, PT. Jobubu Jarum Minahasa berhasil mendapatkan dana dari investor sebesar Rp176 miliar.

Ada banyak manfaat perusahaan yang go public. “Di antaranya pendanaan tak terbatas, meningkatkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja perusahaan, meningkatkan citra perusahaan dan menciptakan kemandirian perusahaan,” jelasnya.

Terkait pasar modal di Sulawesi Utara, Yetna mengatakan sampai saat ini terdapat SID saham 33,867, naik 5,2 persen secara year to date. Sementara SID pasar modal 79.901. Transaksi year to date, tercatat Rp270 miliar. Untuk menjangkau investor, Sulawesi Utara juga memiliki 13 galeri investasi BEI.(jm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *