oleh

Ekspor Sulut Bulan Juni USD81,13 Juta, Tumbuh 39,23 Persen

Barometer.co.id-Manado. Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada bulan Juni 2023 sebesar USD81,13 juta. Angka tersebut meningkat signifikan yakni mencapai 39,23 persen (mtm) dibanding bulan Mei 2023 yang sebesar USD58,27 juta. Sedangkan secara year on year (yoy) atau dibanding Juni 2022 meningkat 20,32 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra mengatakan, komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Juni 2023 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15). “Nilai ekspor komoditas Lemak dan Minyak Hewani/nabati pada bulan Juni 2023 sebesar 51,12 juta dolar Amerika atau 63,01 persen dari total ekspor,” kata Asim.

Komoditas dengan nilai eskpor yang juga cukup besar yaitu Ikan, Krustasea dan Moluska sebesar USD6,78 juta dan Kopi, teh dan rempah-rempah sebesar USD5,94 juta. Dua komoditas tersebut berada di urutan kedua dan ketiga nilai ekspor terbesar pada Juni 2023.

Asim mengatakan, ekspor komoditas Lemak dan minyak hewani/nabati mengalami peningkatan yang cukup besar, yakni USD19,58 dibanding Mei 2023. Komoditas lainnya yang mengalami peningkatan ekspor adalah Ikan, Krustasea dan rempah-rempah sebesar USD1,80 juta serta Berbagai produk kimia USD 1,25 juta.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan nilai ekspor terbesar pada bulan Juni dibanding Mei 2023 adalah Ampas dan sisa industri makanan, Logam Mulia dan perhiasan/permata serta Kayu dan barang dari kayu.

Negara tujuan ekspor terbesar Sulut pada Juni 2023 adalah Tiongkok sebesar USD20,97 juta (25,85 persen), Belanda USD19,60 juta (24,16 persen) dan Amerika Serikat USD8,91 juta (10,98 persen).

Sementara komoditas impor terbesar Sulut pada Juni 2023 adalah bahan bakar mineral (HS 27), senilai US$ 7,35 juta atau 85,52 persen dari total impor. Negara asal impor terbesar adalah Singapura senilai USD7,36 juta atau mencapai 85,63 persen.(jm)