Barometer.co.id-Manado. Stasiun Geofisika Manado mencatat ada sebanyak 54 kali gempa tektonik yang mengguncang wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya periode 7 – 13 Juli 2023.

“Ada sebanyak 54 kejadian gempa bumi dan sebagian besar atau 64,81 persen bermagnitudo antara tiga hingga 4,9,” sebut Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli di Manado, Sabtu.

Dia menambahkan, dari 54 kejadian gempa tektonik tersebut sisanya sebesar 33,33 persen magnitudo kurang dari tiga.

“Satu dari 54 kejadian gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh masyarakat di Toli- Toli dengan instensitas II – III MMI,” katanya.

Dia menjelaskan, menurut kedalaman gempanya sebanyak 50 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal (antara 1-60 kilometer) dan 50 persen sisanya berkedalaman menengah (antara 61-300 kilometer).

“Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar gempa bumi Kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini, Laut Maluku Bagian Utara, Kalimantan Tengah, Kepulauan Talaud sampai ke Laut Filipina bagian Selatan,” katanya menambahkan.

Pada periode 30 Juni – 6 Juli 2023 juga terekam sebanyak 54 kejadian gempa bumi.

Sebagian besar (64,81 persen) bermagnitudo antara tiga sampai 4,9, sebesar 1,85 persen merupakan gempa dengan magnitudo lima dan sisanya (33,33 persen) magnitudo kurang dari tiga.(ant)