Barometer.co.id-Tondano. PLN Nusantara Power UPDK Minahasa Diberikan amanah oleh PLN Nusantara Power Kantor Pusat sebagai Unit Pengelola PLTG Halmahera Timur site FeNi PT ANTAM dengan Total kebutuhan daya untuk Smelter Ferro Nickle sebesar 75 Megawatt.

“Sesuai dengan Penugasan tersebut, PLN Nusantara Power UPDK Minahasa telah melakukan visit pada tanggal 26 sampai 28 Juli 2023 bersama dengan seluruh bagian, yaitu Operation & Maintenance, Engineering, Energi Primer dan Lingkungan. Kunjungan ini untuk melihat progres relokasi dan operasional dari PLTG Halmahera Timur,” kata Manager PLN Nusantara Power UPDK Minahasa, Andreas Arthur.

PLN Nusantara Power UPDK Minahasa sendiri mendapat penugasan untuk menjadi pengelola PLTG Halmahera Timur Site FeNi PT. Antam berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar RUPS (Sirkuler) PT PLN Nusantara tanggal 16 November 2022 mengenai Persetujuan Penugasan dari PT PLN (Persero) kepada PT PLN Nusantara Power untuk melakukan Relokasi dan O&M PLTG Jakabaring (3×17 MW) dan PLTG Batanghari (2×30 MW) dalam rangka pemenuhan PJBTL PLN-ANTAM dari PLN ke PLN Nusantara Power.(*/jm)