Barometer.co.id-Manado. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Manado optimistis target program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan tercapai hingga akhir tahun 2023.
“Sampai saat ini masyarakat yang memasukkan berkas untuk program PTSL masih sekitar 300an, jadi masih sekitar 40 persen dari target sebanyak 800 bidang,” kata Kepala BPN Manado Alexander Wowiling, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan pada awalnya BPN Manado hanya memusatkan warga di Kecamatan Mapanget dan Molas, namun karena mengingat saat ini sudah bulan September, pihaknya akan membuka di seluruh Kota Manado.
“Kami akan membuka di seluruh Kota Manado, bagi masyarakat yang akan membuat sertifikat tanah, untuk ikut dalam program PTSL,” katanya.
Target PTSL di Manado tahun ini mengalami peningkatan sebesar 1.500 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya 50 bidang tanah.
Dia mengatakan target ini butuh kerja keras untuk mencapainya, sehingga diharapkan semua bidang tanah di Kota Manado akan mendapatkan sertifikat.
Alexander mengatakan salah satu tugas yang harus segera dilaksanakan adalah percepatan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) karena bertujuan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat.
“Bukan hanya kepastian hukum masyarakat, juga hak ekonomi masyarakat. Sandang, papan, pangan, ini adalah hak dasar yang harus diberikan kepada masyarakat dengan memberikan kepastian hukum,” jelasnya.(ant)
