Barometer.co.id-Tagulandang. Letusan Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara pada Rabu (17/04) mengakibatkan sistem kelistrikan di Pulau Tagulandang untuk sementara waktu harus diamankan denngan penghentian aliran listrik sementara waktu.

Disampaikan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Suluttenggo, Ari Dartomo, bahwa 3 hari paska letusan Gunung Ruang, sistem kelistrikan di Pulau Tagulandang secara bertahap kembali pulih.

“Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembersihan dari material erupsi, perbaikan, dan penggantian material pembangkit serta jaringan distribusi, akhirnya Sistem Tagulandang mulai menyuplai listrik ke pelanggan pada hari Sabtu (20/04).

Lebih lanjut Dartomo menerangkan bahwa pola penyalaan listrik dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan penyulang luar kota Tagulandang, posko-posko pengungsian, serta tempat pelayanan kesehatan.

“Saat ini total seluruh pelanggan di Pulau Tagulandang yang berjumlah 7.735 pelanggan telah kembali menikmati listrik, untuk seluruh penyulang di Sistem Tagulandang pun telah normal,” terang Dartomo.

Dalam menormalkan listrik di Sistem Tagulandang, PLN menyiapkan 12 unit pembangkit listrik dengan total daya mampu 1.400 kW. Untuk total personil yang diturunkan yaitu sebanyak 81 personil yang terdiri dari petugas pembangkit, petugas pelayanan teknik, dan petugas PDKB.

PLN UID Suluttenggo juga menyediakan berbagai peralatan pendukung dan pantauan kontrol dari operasi sistem PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Suluttenggo untuk mempercepat penormalan pasokan listrik.

Ari Dartomo memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder, yang turut membantu PLN dalam percepatan penormalan kelistrikan di Tagulandang.

“Terima kasih atas semangat kolaboratif dari seluruh forkopimda dan instansi terkait yang berjibaku bersama PLN dalam membantu percepatan pemulihan listrik mulai dari tahap koordinasi serta bantuan dilapangan,” tutur Dartomo.

Dartomo juga lantas berterima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada PLN. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang percaya bahwa PLN bekerja sesegera mungkin untuk percepatan pemulihan kelistrikan. Jangan lupa untuk tetap waspada dan berhati-hati, dan apabila menemukan potensi bahaya, silahkan segera melaporkan kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile,” tutup Dartomo.(ing)