Barometer.co.id-Manado. Presiden Joko Widodo menegaskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara tetap sesuai jadwal yakni 08-20 September 2024. Penegasan tersebut diungkapkan Presiden Jokowi pada saat memimpin Rapat Terbatas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis 13 Juni 2024.

“Rapat terbatas siang hari ini melanjutkan pembahasan mengenai persiapan penyelenggaraan PON XXI yang akan dilaksanakan di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara pada tanggal 08-20 September 2024,” tegas Presiden Jokowi. “Artinya tinggal 88 hari lagi untuk melakukan persiapan. Saya minta laporannya,” tegas Jokowi seperti dikutip dari Humas KONI Pusat.

Rapat Terbatas (Ratas) tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. AP., Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Pj.Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Pj.Gubernur Sumut Mayjen TNI Purn Dr.Hassanudin.

Usai Ratas, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo menegaskan kembali arahan presiden. “Alhamdulillah tadi sudah mendapatkan perintah dari Bapak Presiden bahwa penyelenggaraan PON XXI dan juga Perpanas 2024 ini harus tepat waktu dan tidak ada kemunduran,” tegas Menpora.

Menyikapi hasil Ratas terkait penetapan jadwal PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw langsung memberikan reaksi positif. Figur Wakil Gubernur Sulawesi Utara kemudian meminta Satuan Tugas (SATGAS) PON Provinsi Sulawesi Utara untuk lebih focus dalam persiapan cabang olahraga menuju Aceh dan Sumatera Utara.

Kepada Tim SATGAS PON Provinsi Sulawesi Utara, yang diketuai Theo Kawatu beserta jajarannya, Steven Kandouw meminta agar segera berkoordinasi dengan para pelatih untuk mengatur sekaligus mengawasi program latihan cabang olahraga terlebih cabor unggulan agar peak performance atlet tercapai pada pelaksanaan pertandingan masing-masing cabang olahraga.

Sementara itu, Theo Kawatu sebagai Ketua SATGAS PON memastikan program latihan 34 cabang olahraga tetap diawasi oleh tim yang dikoordinir Marnex Berhimpong dibantu Estephanus Palili, Jan Lengkong dan dokter Stevie Telew. Bahkan, dalam waktu dekat, SATGAS PON akan segera merealisasikan pelaksanaan Pelatda Sentralisasi (TC Dalam) bagi seluruh cabang olahraga.

Pantauan media ini, sebanyak 34 cabang olahraga sejak bulan Maret 2024 telah menjalani program Pelatda Desentralisasi (TC) Luar. Tim Teknis SATGAS PON Provinsi Sulawesi Utara juga telah melakukan sejumlah agenda seperti pemeriksaan Kesehatan dan Tes Parameter Fisik kedua pada akhir bulan April 2024 lalu.

Bahkan, sebelum pelaksanaan TC Dalam, yang dijadwalkan pada bulan Juli 2024, SATGAS juga akan melakukan Tes Bleep untuk mengukur VO2Max para atlet. Tujuannya agar diketahui kemampuan fisik atlet sebelum digodok dalam program TC Dalam. Tes Bleep akan dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Juni 2024 di Kawasan KONI Sario Manado.(dni)