Kota Tomohon Capai Pertumbuhan Pendapatan per Kapita Tertinggi di Sulut

Barometer.co.id-Manado. Kota Tomohon berhasil mencapai pertumbuhan Pendapatan Per Kapita tertinggi dari 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara dalam rentang tahun 2019-2023. Pertumbuhan dalam lima tahun terakhir mencapai 30,86 persen.

Daerah lainnya yang mengalami pertumbuhan tertinggi di Sulut yaitu Kota Bitung sebesar 30,24 persen, Kota Kotamobagu 30,13 persen, Kabupaten Bolaang Mongondow 26,76 persen dan Kabupaten Minahasa 24,57 persen.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Pendapatan per Kapita Kota Tomohon pada tahun 2019 sebesar Rp40.388.640. Dan pada tahun 2023 telah mencapai Rp52.853.280, yang berarti dalam lima tahun terakhir bertambah Rp12.464.640.

Hal ini menujukkan tingkat kemakmuran penduduk di Kota Tomohon semakin meningkat. Menurut Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra, Pendapatan per Kapita dihitung dari nilai tambah ekonomi dibagi jumlah penduduk. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Tomohon pada tahun 2019 Rp4,290 triliun, dan pada tahun 2023 telah mencpai Rp5,447 triliun. Sementara penduduk Kota Tomohon pada 2023 sebanyak 103.070 jiwa.

Pada tahun 2020, walaupun dilanda pandemi Covid-19, Pendapatan per Kapita Kota Tomohon berhasil naik dibanding tahun 2019 menjadi Rp43.477.870. Sementara rata-rata kabupaten/kota di Sulut mengalami penurunan Pendapatan per Kapita.

Kota Tomohon pada tahun tersebut berhasil mengalami peningkatan Pendapatan per Kapita yang cukup signifikan, yakni bertambah Rp3.089.230 atau tumbuh 7,65 persen. Pertumbuhan tersebut juga menjadi yang tertinggi dibanding kabupaten/kota lainnya.

Pada 2020, hanya ada empat kabupaten/kota di Sulut yang mengalami peningkatan Pendapatan per Kapita, yaitu selain Tomohon, ada Kotamobagu, Bitung, dan Bolaang Mongondow.

Pada tahun 2021, di masa pemerintahan Walikota Caroll Senduk, Pendapatan per Kapita Kota Tomohon naik lagi menjadi Rp45.294.510, dan kembalil naik pada 2022 menjadi Rp49.266.000. Sampai pada 2023 telah mencapai Rp52.853.280.

Sebagai perbandingan, Pendapatan per Kapita tertinggi di Sulawesi Utara pada 2023 adalah Kota Manado sebesar Rp105.882.490, kemudian Kota Bitung Rp97.544.830 dan Kabupaten Minahasa Utara Rp80.975.160. Selanjutnya adalah Kabupaten Minahasa sebesar Rp62.877.530 dan Kabupaten Minahasa Tenggara RpRp56.304.790. Kota Tomohon berada di urutan keenam dari 15 kabupaten/kota di Sulut.

Sementara Pendapatan per Kapita Provinsi Sulawesi Utara pada 2023 sebesar Rp64.130.960 dan Pendapatan per Kapita Indonesia saat ini sekitar Rp75 juta. Itu berarti Pendapatan per Kapita Kota Tomohon masih berada di bawah Provinsi Sulut maupun Indonesia.

Namun menurut Asim, tingginya Pendapatan per Kapita suatu daerah tidak serta merta dirasakan seluruh penduduk. “Hal ini karena pendapatan per kapita dihitung dari nilai tambah ekonomi dibagi penduduk. Nah nilai tambah ekonomi PDRB dinikmati juga oleh investor yang berusaha di Sulut atau daerah lainnya, tapi tinggal di Jakarta misalnya,” kata Asim kepada Barometer.(jou)