Barometer.co.id, Bolmong – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dr Jusnan Calamento Mokoginta, sambangi perusahaan tambang PT Bulawan Daya Lestari (BDL) Jumat (26/07/2024), di pegunungan patung, Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
Dalam kunjungannya ini, Jusnan didampingi Kapolres Bolmong AKBP Muhammad Chaidir.
Kunjungan Jusnan dan Kapolres ini memantau pabrik pengolahan tambang emas yang ada di PT BDL yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Bolmong dan Kapolres disambut langsung General Manager (GM) PT BDL Panardi.
Usai memantau beberapa areal yang ada di PT BDL, baik Kapolres dan Pj Bupati Bolmong makan malam bersama di Ofice PT BDL.
Jusnan Mokoginta mengatakan kunjungan dalam rangka melihat langsung kondisi perusahaan terkait apa-apa yang sudah dilakukan.
Selain itu, sebagai pemerintah tentu ini sudah menjadi tanggung jawab terkait investasi resmi yang masuk ke daerah, karena banyak hal positif yang bisa di dapatkan Pemda.
“Pemerintah saat ini memang perlu sekali investasi masuk kedaerah, selain itu mungkin saja lewat perusahaan ini bisa menampung tenaga kerja sehingga angka pengangguran berkurang,” ucapnya.
Jusnan melanjutkan bahwa selain hal tersebut pertumbuhan ekonomi di daerah juga pasti meningkat. “Kita butuh investor-investor seperti ini, karena bila hanya bergantung dengan APBD daerah pasti tidak akan mampu,” jelasnya.
Tapi sebelum investor masuk kata Jusnan, kita harus pastikan mereka sudah memenuhi semua regulasi yang ada.
“Kami berharap akan lebih banyak investor yang datang ke Bolmong dan kami siap mendukung penuh pengembangan investor,” tambahnya.
Sementara itu Kapolres Bolmong AKBP Muhammad Chaidir, menambahkan bahwa pihaknya mendukung penuh program dari bapak Presiden, dan akan terus bersinergi dengan Pemda agar banyak investor yang masuk, khususnya di Bolmong.
“Saya mendukung penuh investor berkembang, sesuai dengan kebijakan presiden bahwa investor jangan dibuat susah untuk masuk, seharusnya kita bantu dengan mempermudah sistem birokrasi, agar mereka bisa menanamkan saham di daerah seperti ini.