Barometer.co.id-Manado. PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW) terus berkomitmen dalam mengkampanyekan Keselamatan Berkendara #Cari_Aman bagi Masyarakat termasuk pelajar. Kali ini DAW bersinergi dengan Kepolisian Polres Minahasa Utara dalam memberikan edukasi mengenai Budaya Tertib Lalu Lintas dan Safety Riding bagi 72 Pelajar SMK N 1 Airmadidi pada Jumat (19/7) pagi.

Sosialisasi pertama diberikan oleh Kanit Kamsel Satuan Lalu Lintas Polres Minahasa Utara, Aiptu Deby Sineri. Dimana dalam sosialisasinya dihimbau kepada para pengguna jalan khususnya pelajar agar dapat menciptakan budaya tertib lalu lintas. Aiptu Deby Sineri juga menjelaskan bahwa sejak 15 – 28 Juli 2024 sedang diadakan Operasi Patuh Samrat 2024 sehingga dihimbau agar sebelum berkendara perlu perhatikan kondisi kendaraan dan dokumen lainnya seperti Surat Izin Mengemudi (SIM).

Selanjutnya materi diberikan oleh Instruktur Safety Riding Honda DAW, Agnessya Mapalie. Dalam pemaparannya Agnessya memberikan materi mengenai Generasi #Cari_Aman. Dimana para pelajar mendapatkan pembekalan mengenai pengetahuan dasar keselamatan berlalu lintas, penggunaan perlengkapan berkendara, teknik dasar dalam berkendara serta prediksi bahaya saat berkendara.

Tidak hanya itu, peserta juga dikenalkan dengan tagline keselamatan berkendara sepeda motor Honda #Cari_Aman, dimana tagline ini bertujuan untuk membentuk perspektif baru bahwa penggunaan riding gear seperti Helm dan Jaket selain melindungi juga bisa dijadikan sebagai lifestyle.

Menurut Agnessya Mapalie, Instruktur Safety Riding Honda DAW, mengatakan bahwa melalui tagline #Cari_Aman ini Honda ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk generasi muda.

“Sebagai bentuk Sinergi Bagi Negeri, kami berharap setelah mendapatkan edukasi tentang keselamatan berkendara, para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa ini dapat menjadikan #Cari_Aman berlalu lintas sebagai budaya serta menjadikan perlengkapan berkendara seperti Helm dan Jaket sebagai lifestyle,” ujar Agnes.

Pada kegiatan ini juga para peserta diberikan penjelasan bagaimana memilah dan mencegah informasi berita HOAX di Era Digital. Kegiatan ini diikuti juga oleh Kepada Sekolah SMK N 1 Airmadidi, Deifi Grace Matindas, S.Pd.(jou)