Barometer.co.id, Manado – Panitia Daerah (Panda) Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar sidang kelulusan seleksi tahap akhir calon Taruna dan Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran (TA) 2024, Rabu (03/07/2024). Acara yang berlangsung di Ruang Catur Prasetya ini menjadi momen penting bagi para peserta yang telah melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat dan kompetitif.
Sidang kelulusan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol. Yudhiawan didampingi Wakapolda Brigjen Pol. Bahagia Dachi dan Karo ESDM Kombes Pol Ari Wahyu Widodo.
Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas dedikasi dan usaha yang telah mereka tunjukkan selama proses seleksi.
“Dari awal sampai akhir proses penerimaan seleksi calon Taruna-Taruni Akpol tahun anggaran 2024 sampai hari ini kita tetap berpedoman pada ketentuan dari Mabes dan yakinkan bahwa semua proses dapat dilalui dengan lancar dengan nilai yang transparan,” ujar Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan kepada wartawan di Mapolda, Rabu (03/07).
Kapolda pastikan proses seleksi berjalan dengan bersih dan transparan karena diawasi oleh pengawas yang ketat baik internal maupun eksternal.
“Semua pihak mengetahui apalagi ada pengawas eksternal maupun internal dengan prinsip bersih, akuntabel, transparan dan humanis,” tuturnya.
Dirinya berharap agar para taruna-taruni yang lulus untuk tidak berpuas diri karena masih ada seleksi di tingkat pusat dan meminta yang belum berhasil agar selalu bersabar untuk menyiapkan diri pada seleksi tahun depan.
“Kita harapkan yang lulus tidak berpuas diri karena masih harus berjuang nanti di Semarang di tingkat pusat, harus selalu menjaga kesehatan dan lain sebagainya, kemudian yang gagal jangan patah semangat masih bisa berlatih untuk bisa mengikuti seleksi tahun depan pastikan semua yang telah dilakukan Polda Sulawesi Utara adalah yang terbaik mendukung mabes dalam rangka menyiapkan calon-calon anggota polri yang integritas dan berkomitmen,” imbuhnya.
Dari puluhan peserta yang mengikuti seleksi, sebanyak enam orang dinyatakan lulus terpilih dan berhak melanjutkan seleksi tingkat pusat di Semarang, Jawa Tengah.
“Jadi yang lulus seleksi tahap akhir 5 Taruna 1 Taruni, total yang lulus ada 20, jadi ada lulus terpilih dan lulus tidak terpilih yang lulus tidak terpilih ada 14 orang,” jelasnya Kapolda.
Enam orang yang dinyatakan lulus adalah:
- Naufal Abdul Aziz Lombangon – Polres Kepulauan Talaud
- Faris Setya Aji – Polrestabes Bandung
- Samuel Lincoln Sampoel -Polresta Manado
- Calro Dennis Bicar Silaen – Polresta Manado
- Enrique Claudio Mikael Palit- Polresta Manado
- Gledys Kinanti Lahope – Polresta Manado
Sementara itu, menangapi satu nama dari luar daerah yang mengikuti seleksi di Polda Sulut, Kepala Biro ESDM Kombes Pol Ari Wahyu Widodo mengatakan tidak ada masalah karena telah dilakukan supervisi oleh mabes Polri sah secara Admistrasi.
“Jadi mereka yang dari Jawa Barat daftar disana nanti akan dikembalikan sesuai alamat KTP domisilinya, karena orang tua nya juga sudah pernah tugas disini delapan tahun, kemudian alamat KTP nya dipindah kesini, sedangkan dia sekolahnya di SMATN Krida Nusantara jadi tidak ada masalah karena sudah supervisi dari mabes Polri dicek kembali untuk admistrasi nya tidak ada masalah karena sudah sesuai dengan aturan ketentuan sah secara Admistrasi,” jelas Karo ESDM Polda Sulut.
Kelulusan ini merupakan hasil dari serangkaian tes yang meliputi tes akademis, kesehatan, psikologi, fisik, dan tes kemampuan lainnya yang telah dijalani para peserta selama beberapa bulan terakhir. Proses seleksi yang transparan dan akuntabel ini memastikan bahwa hanya kandidat terbaik yang akan melanjutkan pendidikan di Akpol.
Para calon Taruna dan Taruni yang lulus ini akan segera berangkat ke Semarang untuk mengikuti seleksi di tingkat pusat.
Acara sidang kelulusan ini juga dihadiri oleh pejabat utama Polda Sulut dan para orang tua calon Taruna dan Taruni. Suasana haru dan bangga mewarnai momen pengumuman kelulusan ini, menandai awal dari perjalanan baru bagi keenam calon perwira polisi tersebut.
Dengan lulusnya enam calon Taruna dan Taruni ini, Polda Sulut berharap mereka dapat membawa nama baik institusi dan berkontribusi positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
PLUR
