Barometer.co.id-Manado – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Manado bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menyerahkan santunan Jaminan Kematian dan Kecelakaan Kerja kepada ahli waris dan peserta di Hari Pelanggan Nasional, Selasa (03/09/24).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Manado, Sunardy Syahid bersama Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang menyerahkan santunan di kantor BPJamsostek Manado, Jalan 17 Agustus, Manado. Sunardy mengatakan, bertepatan dengan momen Hari Pelanggan Nasional, BPJamsostek bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada peserta jaminan.

Salah satu wujud komitmen itu, BPJamsostek memiliki layanan digital Jamsostek Mobile (JMO). “Layanan ini bisa diakses oleh peserta Jamsostek dari mana saja dan kapan saja,” ujar Sunardy.

Sebagai penyelenggara Jamsostek, BPJamsostek melayani lima program, yakni Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang mengapresiasi BPJamsostek yang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Katanya, peserta Jamsostek merupakan mitra yang harus diberi perhatian khusus.

Katanya, Pemkot Manado berkomitmen memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya pekerja rentan. “Kita semua tentu tidak berharap sakit atau kena musibah tapi dengan adanya Jamsostek, kita bisa meminimalkan risiko,” katanya.

Pada saat itu, diserahkan santunan JKM kepada ahli waris Alm. Stevany Prastika Lengkong, peserta dari perusahaan Jumbo Swalayan. Santunan JKM, JHT, JP dan manfaat beasiswa diserahkan Wawali RS sebesar Rp 294,8 juta.

Selain itu, Richard Sualang menyerahkan santunan JKK kepada Meydi Radjab, peserta Jamsostek non-ASN Pemkot Manado sebesar Rp 286 juta. Petugas pengangkut sampah ini mengalami kecelakaan kerja tahun lalu dan mengalami cacat kebutaan mata kiri.(jou)