Barometer.co.id.Banda Aceh.Muaythai Sulawesi Utara berhasil menyumbangkan medali pertama bagi Kontingen Sulawesi Utara di PON XXI/2024. Keberhasilan yang diukir duet Angelina Runtukahu dan Novia Srecko Tasya Tendean di Bale Meuseraya Aceh, Kamis 05 September 2024, menjadi Kado Ultah Ketua Umum KONI Sulut, Drs Steven O.E. Kandouw.
Pasalnya, medali perunggu dari Cabor Muaythai merupakan medali pertama Kontingen Sulut dari 34 Cabang Olahraga yang tampil di Pesta Olahraga paling bergengsi di Bumi Nusantara. Selain itu, medali perunggu Angel dan Novia cukup special bagi Sulut pada hari pertama karena hanya nomor Muay Boran Putri yang hasilnya langsung diumumkan.
“Medali perunggu yang didapatkan dari nomor seni Muay Boran Putri didedikasikan bagi Ketua Umum KONI Sulut, Drs. Steven O.E. Kandouw yang terus menopang persiapan kontingen Sulut sebelum menuju PON XXI Aceh-Sumut,” ujar Hendra Massie, Pelatih Cabor Muaythai Sulut.
Menurut Massie, yang juga adalah Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Manado, persembahan medali perunggu dari nomor Muay Boran Putri cukup special. Sebab, hasil tersebut diumumkan secara langsung oleh para juri di akhir penampilan peserta setiap provinsi. Sementara nomor lain harus menunggu pengumuman hasil hingga tanggal 10 September 2024
“Setelah nomor Muay Boran Putri mengumumkan hasil penampilan atlet masing-masing provinsi di akhir penampilan, pihak panitia mengubah aturan dimana pengumuman pemenang baru dilakukan pada hari terakhir pelaksanaan pertandingan Cabor Muaythai,” kata Massie.
Jadi, untuk nomor putra yang diikuti Prays Friendly Karundeng dan Wawan Aditya Pahibe menurut Hendra Massie, tidak diumumkan secara langsung. Hal itu terjadi karena informasi yang beredar di lokasi lomba, medali di tiga nomor seni Muay Boran Putra, Muay Aerbic Putra dan Muay Aerobic Putri sudah menjadi milik provinsi tertentu.
Karena itulah, pihak panitia melarang para juri yang bertugas di nomor seni untuk mengumumkan hasil penilaian seperti yang sudah dilakukan pada nomor Muay Boran Putri. “Sulut cukup beruntung karena penilaian yang dilakukan juri langsung diumumkan di depan seluruh penonton,” imbuh Massie.
Sementara itu, peraih medali emas nomor Muay Boran Putri diberikan kepada duet asal Provinsi Jawa Timur, yang mendapatkan poin tertinggi 9,5. Sementara perak diberikan kepada Provinsi Papua Pegunungan yang memperoleh pon 8,0. Provinsi Sulut dan Jawa Barat diganjar medali perunggu setelah mengumpulkan poin yang sama yakni 7,5.(dni)