Barometer.co.id-Banda Aceh.Tim Bola Basket Putra 5×5 Sulawesi Utara tampil luar biasa pada laga perdana Grup B PON XXI/2024 Aceh-Sumut yang berlangsung di GOR Basket Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (01/09).

Lewat permainan taktis sepanjang empat kuarter, skuad yang dipimpin Manajer Tim, Clay Dondokambey dan ditukangi Kwartet Pelatih Roland Lengkong, Herry ‘Bongkeng’ Tumuwo, Jeremy Christiano Sumanti dan Reynold Manalip, sukses mengandaskan tim favorite juara Jawa Barat dengan skor 69-64.

Kombinasi pemain Sulut yang diturunkan secara bergantian membuat permainan Jabar sulit berkembang. Sebab, upaya untuk masuk ke area jaring seringkali kandas oleh permainan taktis anak-anak Sulut. Imbasnya, para pemain Jabar lebih sering mengandalkan mengandalkan tembakan three poin.

Sebaliknya, para pemain Sulut yang didukung Haezargreaves Shaq Bigael Joaquin Tumuwo, Fernando Fransco Manangsang, Christian Timothy Edbert Tuwaidan, Christ Ellia Yohannes Sembel, Jason Edward Tjioe Sidabutar. Karl Patrick Utiarahman Gloria, Claudio Yeheskiel Johanis Rarumangkey, Reinhard Oktonuel Titing, Christyanto Imanuel Machmoed, Sergyo Stevanus Antonio Susilo Mangundap dan Toraya A. Pontuluran, yang dimainkan secara bergantian, lebih berani menekan pertahanan Jabar.

Berkali kali upaya para pemain Sulut untuk masuk area pertahanan Jabar sukses membuat para pemain lawan harus melakukan pelanggaran. Imbasnya, poin demi poin berhasil dikumpulkan Sulut lewat tembakan-tembakan hukuman akibat sejumlah pelanggaran lawan. tampak sangat siap. Selain itu, penampilan apik dari para pemain Sulut di lini pertahanan juga sempat membuat Jabar frustrasi.

Pada kuarter pertama, Sulut berhasil unggul 20-16 atas Jabar. Namun, di kuarter kedua, Jabar yang mengandalkan serangan dengan kombinasi tembakan three poin unggul tipis 36-37. Ketinggalan dengan angka tipis membuat ofisial Sulut melakukan rotasi untuk coach yang memberikan komando di pinggir lapangan.

Herry ‘Bongkeng’ Tumuwo yang sebelumnya berdiri di sisi lapangan pada dua kuarter awal digantikan Roland Lengkong. Instruksi-instruksi para pelatih di sisi lapangan ternyata mampu dicermati oleh para pemain. Meski perburuan poin tetap ketat, tapi mengakhiri kuarter ketiga, Tim Sulut berhasil unggul satu bola, 51-49.

Pada kuarter penentuan, Sulut sudah mulai di atas angin. Serangkaian serangan dari sisi kanan dan kiri sukses mencetak poin. Bahkan, hingga menit ke-8 detik ke-50, Sulut sudah unggul 66-63. Namun, ketika waktu tinggal satu menit sepuluh detik, suara adzan berbunyi sehingga pertandingan harus dihentikan selama sepuluh menit.

Istirahat sepuluh menit dimanfaatkan oleh kedua tim untuk menyusun strategi. Pada saat pertandingan dilanjutkan, Sulut yang sudah berada di atas angin dan bisa saja mengulur waktu, ternyata tetap melakukan serangan ke jantung pertahanan lawan yang memaksa Jabar menyentuh bola keluar lapangan. Sisa waktu 11 detik dimanfaatkan oleh Tim Sulut untuk melakukan time-out.

Setelah tim-out, suatu operan ke dalam lapangan dari salah satu pemain Sulut ternyata dilanggar oleh pemain Jabar. Pemain nomor 4, Karl Patrick Utiarahman Gloria yang dipercayakan sebagai eksekutor gagal pada tembakan bebas pertama. Namun, pada tembakan kedua, Karl berhasil sehingga Sulut menambah poin menjadi 64-69. Dalam sisa waktu sekitar enam detik tak mampu dimanfaatkan oleh Jabar untuk memperkecil ketinggalan sehingga pertandingan berakhir dengan skor 69-64 untuk keunggulan Sulawesi Utara.

Dengan hasil tersebut, untuk sementara Sulut berada di papan atas Grup B. Lawan berikutnya adalah Bangka Belitung pada hari Selasa, 03 September 2024 pukul 10.00 WIB. “Perjalanan masih jadi para pemain harus tetap mempertahankan performa seperti yang sudah ditampilan pada pertandingan melawan Jawa Barat,” ujar Manajer Tim, Clay Dondokambey.(dni)