Barometer.co.id.Manado.Sulawesi Utara berhasil meraih dua medali perak pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Remaja, yang berlangsung di GOR Jatidiri Semarang Jawa Tengah, 25 s.d. 27 Oktober 2024. Meski hanya mengirimkan dua pesilat tapi Sulut mampu meraih prestasi berkat perjuangan Ibrohim Putra Sultan, yang bertanding di Kelas B Putra serta Nicholas Kawengian di Kelas I Putra.

Pelatih Josua Sombang yang mengawal para pesilat di kejurnas remaja mengakui jika perjuangan pesilat Sulut harus terhenti di babak final dan hanya berhasil membawa pulang medali perak. “Kikis lagi,” komentar Josua Sombang di laman media sosial FB.

Meski demikian, capaian pesilat Sulut di iven yang cukup bergengsi di kelompok usia remaja patut diapresiasi. Sebab, dengan dua atlet yang dikirim oleh Pengprov IPSI Sulut, setidaknya Sulut sudah kembali eksis di level nasional.

Langkah Pengprov IPSI Sulut dibawah nakoda Drs Pontowuisang Kakauhe patut diapresiasi. Sebab, untuk mengirimkan atlet ke ajang nasional perlu banyak kajian termasuk alokasi anggaran. Jadi, karena Kejurnas Pencak Silat Remaja juga menjadi salah satu ajang seleksi nasional, Pengprov IPSI Sulut tetap berupaya agar ada wakil Sulut. Jadi, hasil Open Tournament Piala Pengprov IPSI Sulut dijadikan acuan untuk memberangkatkan atlet.

Sebenarnya ada lebih dari dua pesilat yang bisa diikutsertakan di kejurnas, tapi dengan sejumlah pertimbangan dan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran, akhirnya IPSI Sulut hanya bisa memberangkatkan dua pesilat plus satu pelatih.

Harapannya, dua pesilat yang menjadi wakil Sulut di kejurnas remaja bisa memberikan kontribusi prestasi. Ternyata harapan Ketua Umum Pengprov IPSI Sulut, Pontowuisang Kakauhe bisa terwujud meski hanya membawa pulang dua medali perak.(dni)