Barometer.co.id-Manado. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Jemmy Ringkuangan didampingi Pjs Walikota Manado, Clay Dondokambey dan Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia Sulawesi Utara, Amelia Tungka, Rabu (06/11) membuka Kejuaraan Taekwondo bertajuk Indonesia Open Championship Piala Kemenpora Tahun 2024.

Kadispora Jemmy Ringkuangan mengatakan bahwa kehadirannya untuk mewakili Gubernur Prof Dr. (Hc) Olly Dondokambey, SE sekaligus memberikan sambutan. Dipenghujung sambutan, Ringkuangan memberikan motivasi kepada para peserta agar memahami filosofi jalan hidup seorang petarung.

“Ketika kita menentukan jalan hidup sebagai petarung, marilah kita isi pembagunan dengan hal hal positif dan konsuktrif untuk menjadi kebanggaan keluarga bahkan negara. Terakhir saya mau mengatakan bahwa kalah menang adalah hal yang biasa dalam setiap pertandingan. Sekali lagi kalah menang adalah hal yang biasa,” kata Ringkuangan.

Informasi yang diperoleh media ini dari Ketua Panitia Pelaksana, Jacky Waturandang, iven yang berlangsung di Atrium Megamall Manado tersebut berlangsung sejak tanggal 05 November s.d. Sabtu, 09 November 2024. Peserta yang hadir selain dari Sulawesi Utara juga dari provinsi tetangga yakni Gorontalo dan Maluku Utara.

Pelaksanaan Kejuaraan Taekwondo Piala Kemenpora menjadi salah satu upaya dari Pengprov TI Sulut untuk menjaring sekaligus membina para atlet yang tersebar di sejumlah dojang serta Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.

Selain mempertandingkan kategori prestasi, yang diikuti atlet-atlet yang sudah memilki pengalaman bertanding, iven tersebut juga menghadirkan para atlet pemula yang diikutsertakan pada kategori festival.

Jacky Waturandang, yang juga adalah pelatih kawakan di cabang olahraga Hapkido, mengharapkan iven seperti ini bisa lebih rutin digelar di Sulut. Sebab, penjaringan hingga pembinaan atlet akan lebih terarah jika dilakukan melalui kompetisi yang rutin dan berjenjang.

Artinya, selain menjalani latihan di masing-masing dojang para atlet juga diberikan kesempatan yang lebih banyak mengikuti kompetisi di daerah baru kemudian hasil pembinaan didaerah ditingkatkan ke level lebih tinggi lewat pemberian kesempatan bertanding di level nasional bahkan international.(dni)