Barometer.co.id-Manado. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Phintraco Sekuritas memperkenalkan produk investasi baru, yakni Single Stock Futures kepada investor pasar modal di Sulawesi Utara dan Gorontalo, Kamis (12/12/24).

Produk yang baru dilaunching pada 12 November 2024 ini akan memberikan keuntungan bagi investor, baik saat harga saham naik mupun turun. Pier Yose, Kepala Unit Pengembangan Bisnis Derivatif BEI mengatakan, selama ini orang lebih mengenal saham sebagai produk investasi di pasar modal. Padahal selain saham ada juga produk lainnya, seperti reksa dana dan yang baru saja diperkenalkan yaitu Single Stock Futures.

“Sebenarnya di luar negeri, Single Stock Futures sudah biasa diperdagangkan. Hanya saja di Indonesia baru saat ini diperkenalkan kepada investor. Kenapa dikembangkan, supaya investor mendapatkan benefit dan exposure dari produk ini,” kata Pier.

Ia mengatakan, Single Stock Futures mempunyai keunggulan dibanding produk yang sudah ada seperti saham. “Kalau saham turun, investor saham tidak bisa apa-apa. Yang bisa dilakukan antara jual untuk cut loss, nanti tunggu sahamnya turun lagi baru beli dan berharap sahamnya naik. Sementara dengan Single Stock Futures, harga saham naik atau turun sama-sama akan mendapat keuntungan,” jelas Pier.

Untuk tahap awal ini menurut Pier, BEI menawarkan lima saham dari LQ45. Lima saham yang ditawarkan tersebut berada di sektor yang berbeda, yakni perbankan, basic material, telekomunikasi hingga industrial. Lima saham tersebut yaitu BCA, BRI, Telkom, Astra dan Merdeka Cooper Gold (MDKA).

“Saham yang kami tawarkan untuk Single Stock Futures merupakan pilihan dari LQ45. Saham tersebut memiliki market cap besar, fundamental bisnis juga jalan. Dengan demikian, investor yang masuk pilihan sahamnya lebih aman, risiko lebih terkendali,” kata Pier.

Indra Kelana, Investment Expert Phintraco Sekuritas mengatakan, Single Stock Futures masuk dalam produk derivatif atau turunan dalam hal ini adalah saham. “Dalam bahasa Indonesia adalah Kontrak Berjangka Saham, yakni melakukan transaksi terhadap saham yang kita miliki. Single Stock Futures memberikan keuntungan bagi investor dan memberikan variasi dalam melakukan transaksi,” ujar Indra.

Single Stock Futures menurut Indra memungkinkan investor membuka posisi jual terlebih dahulu. Bahkan ketika harga turun, investor akan tetap mendapatkan keuntungan.

Indra mengatakan, Manado merupakan salah satu kota yang masuk dalam radar Phintraco Sekuritas. “Manado merupakan salah satu kota dengan basis nasabah terbesar Phintraco. Untuk itu, Manado menjadi tujuan sosialisasi produk terbaru BEI Single Stock Futures,” katanya.

Menurut Indra, Single Stock Futures menawarkan keuntungan yang lebih besar dibanding produk lainnya seperti saham, yang selama ini menjadi instrumen investasi yang memiliki imbal hasil yang lebih tinggi. Namun seiring dengan imbal hasil yang lebih tinggi, risiko yang hadir juga demikian.

Single Stock Futures mempunyai leverage atau daya ungkit yang memungkinkan investor membeli kontraknya lebih besar dibandingkan membeli saham aslinya. “Sebagai contoh, dengan modal yang sama, misalnya lima juta, investor Single Stock Futures dapat membli kontrak 10 kali lipat dari harga sahamnya. Ini yang membuat keuntungan jadi lebih besar,” jelas Indra.(jou)