Barometer.co.id-Manado. PT. Pertamina Geothermal Energi (PGE) Area Lahendong menggelar media gathering pada Selasa (28/01/25) di Manado. Melalui Kegiatan ini, PGE Lahendong menjalin sinergi yang lebih erat dengan media yang ada di daerah ini sekaligus mengajak media memperkenalkan panas bumi kepada masyarakat luas.
“Media gathering ini sebagai wujud kami untuk bersinergi dengan media. Artinya, ini juga sebagai wahana media yang merupakan salah satu stakeholder utama kami untuk memperkenalkan panas bumi secara luas, khususnya di Sulawesi Utara dan juga nasional,” kata GM PT. PGE Lahendong Albertus Novi Purwono.
Dengan memperkenalkan panas bumi, diharapkan masyarakat lebih paham lagi tentang panas bumi yang merupakan sumber daya alam yang ada di Sulawesi Utara, khususnya yang ada di Tomohon dan Minahasa.
“Geothermal ini merupakan salah satu energi utama terkait transisi energi menuju net zero emision tahun 20260. Untuk itu kami berharap media dapat lebih menjelaskan terkait panas bumi secara positif dan bagaimana manfaatnya buat masyarakat. Panas bumi menurut Purwono adalah energi masa depan yang berada di bumi Indonesia.,” ujar Purwono yang merupakan GM PGE termuda se Indonesia.
Sumber daya alam panas bumi ini menurut Purwono berbeda dengan sumber daya alam lainnya. “Panas bumi hanya bisa dimanfaatkan di mana panas bumi ini berada. Berbeda dengan batu bara misalnya yang bisa dibawa ke tempat lain dan dimanfaatkan di sana,” ujarnya.
PGE Lahendong saat ini menyuplai uap panas bumi ke enam Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang masing-masing memiliki kapasitas 20 MW, sehingga total PLTP Lahendong memiliki kapasitas 120 MW.
Dari enam unit PLTP tersebut, ada dua skema yang dilakukan PGE Lahendong. Pertama adalah menjual uap panas kepada PLN, yakni untuk PLTP Lahendong unit 1-4, dan kedua menjual listrik kepada PLN melalui PLTP Lahendong unit 5 & 6. PLTP Lahendong unit 1-4 yang berada di Kota Tomohon memang dikelola oleh PLN, sedangkan unit 5 dan 6 di Tompaso, Kabupaten Minahasa, dikelola langsung oleh PGE Area Lahendong.(jou)