Barometer.co.id-Manado. Guna menatap sejumlah iven nasional bahkan internasional di awal tahun 2025, atlet cabang olahraga Muaythai Sulawesi Utara, sejak pekan lalu mulai menjalani program latihan dengan diawali pemulihan kondisi fisik di Lintasan KONI Sario Manado.
Sekretaris Umum Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Sulawesi Utara, Hendra Jonna Massie yang juga adalah Pelatih Kepala Cabor Muaythai Sulut, mengatakan bahwa di awal tahun 2025, sudah ada agenda nasional untuk Cabor Muaythai dan Wushu yakni Martial Art, hasil kolaborasi KONI Pusat dan Chandra Asri.
Selain itu, lanjut Hendra Massie, yang juga adalah Kepala Sekolah SMAN IX Manado, ada juga iven internasional yang sedang dijajaki oleh PB MI dimana atlet atlet berprestasi nasional termasuk peraih medali di PON XXI akan diberikan kesempatan untuk ikut serta.
Kemudian, dalam persiapan menghadapi SEA Games Thailand, Desember 2025 mendatang, pihak PB juga tengah mempersiapkan agenda seleksi dimana ada sejumlah atlet Sulut yang memiliki kriteria untuk ikut ambil bagian dalam program tersebut.
Yang pasti, menurut Hendra Massie, seluruh atlet Muaythai Sulut harus siap jika nantinya ada iven iven nasional dan internasional yang diagendakan tahun 2025. “Seluruh atlet harus siap jika nantinya ada iven nasional bahkan internasional. Jadi, program latihan sudah harus dilakukan sejak awal tahun,” sebut Massie.
Sementara itu, pantauan media ini di lintasan atletik Sario Manado, salah satu atlet andalan Sulut, Angelina Runtukahu sudah mulai menjalani latihan fisik. Peraih medali emas di PON XXI Aceh Sumatera Utara tersebut tampak berlatih sendiri. Ia mengaku latihan dilakukan untuk mengembalikan fisik setelah vakum sejak usai PON.(dni)