Barometer.co.id-Bitung. Dalam upaya memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang beredar di wilayah Kota Bitung sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung melakukan pengambilan sampel BBM di SPBU 7495511 dan 7495512 pada Rabu (5/3).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pemkot Bitung, yakni Kepala Bagian Sumber Daya Alam (Kabag SDA) Bitung, Bapak Hendry Adrian T, serta Dinas Kominfo Bitung. Dari pihak Pertamina, hadir Novan Reza Pahlevi, SBM Fuel I Sulutgo Pertamina Patra Niaga Sulawesi, bersama tim Integrated Terminal (IT) Bitung.
Pengambilan sampel dilakukan oleh Petugas Pengambil Contoh (PPC) dari IT Bitung yang telah tersertifikasi. Selanjutnya, sampel akan dikirim ke Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) untuk diuji sesuai standar yang berlaku.
“Pengambilan sampel ini penting untuk memastikan bahwa setiap jenis BBM yang sampai ke tangan konsumen memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Kami bersama tim IT Bitung berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keamanan produk yang beredar di pasaran,” ujar Novan Reza Pahlevi, SBM Fuel I Sulutgo Pertamina Patra Niaga Sulawesi.
Pemerintah Kota Bitung, melalui Kabag SDA Bitung, Hendry Adrian T, menyampaikan terima kasih atas upoaya yang dilakukan Pertamina untuk pengambilan sampel.
“Terima kasih, hal ini dilakukan agar masyarakat tidak termakan dengan isu isu yang beredar diluar. Makanya hari ini Pertamina mengundang kami untuk sama-sama melihat langsung proses pengambilan sampel yang ada di SPBU Kota Bitung terhadap beberapa jenis. Ada jenis Pertamax, Pertalite, Solar, Dexlite maupun Pertamina Dexlite itu sudah diambil sampelnya kemudian akan diuji lab ke Lemigas,” ujarnya.
“Kami berharap secepatnya kami bisa diberikan datanya, hasil pengujiannya untuk kami sampaikan ke masyarakat untuk meredakan isu isu yang beredar diluar sana terkait kualitas dari BBM dari Pertamina sendiri. Kemudian juga kami akan memberikan rasa aman dan nyaman untuk Masyarakat agar situasi dapat berjalan kondusif Kembali,” tambah Hendry.
Setiap sampel yang diambil akan diuji berdasarkan parameter-parameter utama, seperti kadar oktan (untuk BBM jenis bensin), kandungan sulfur, dan tingkat viskositas (untuk BBM jenis diesel). Hasil pengujian ini nantinya akan dilaporkan secara transparan kepada publik dan pihak berwenang.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa Pertamina sangat mendukung kegiatan pengambilan sampel secara berkala untuk menjaga mutu BBM yang didistribusikan.
“Sebagai perusahaan yang berperan besar dalam distribusi BBM di Indonesia, Pertamina memastikan bahwa setiap produk BBM yang kami distribusikan memenuhi standar yang ketat, baik dari segi kualitas maupun keselamatan. Langkah ini adalah bagian dari komitmen kami untuk selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen dan masyarakat Indonesia.”
Lebih lanjut, Fahrougi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi kualitas BBM dengan melaporkan temuan atau dugaan penyimpangan melalui saluran resmi yang telah disediakan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat mengunjungi mypertamina.id, media sosial @pertaminasulawesi dan @mypertamina, atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.(jou)