Barometer.co.id-Manado. Dua warga Sulawesi Utara, yakni Gospel Febriyanto Matantu dari Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Johanis Wanget dari Kota Tomohon berhasil menjadi pemenang Grand Prize program Digosok Hepi Telkomsel dengan hadiah masing-masing 100 juta rupiah. Keduanya mengaku telah menjadi pelanggan Telkomsel sejak tahun 2000-an. Saat dihubungi pihak Telkomsel, keduanya sempat mengaku tidak percaya menjadi pemenang.
“Saya sempat ditelepon belasan kali dan WA oleh orang Telkomsel yang memberitahukan kalau saya menang undian Grand Prize Digosok Hepi sebesar 100 juta. Namun karena banyaknya penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel maupun perbankan, saya tidak percaya,” kata Gospel kepada wartawan saat penyerahan hadiah di Hotel Best Western Manado, Rabu (16/04/25).
Karena tidak bisa meyakinkan Gospel lewat telepon, perwakilan Telkomsel akhirnya menemui Gospel di kantornya di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kepulauan Sangihe. “Saat bertemu dengan perwakilan dari Telkomsel saya juga belum terlalu percaya, baru 50 persen. Saya baru percaya setelah uangnya ditransfer ke rekening saya,” ujarnya.
Setelah menerima uang hadiah, Gospel yang menggunakan Telkomsel sejak tahun 2008 ini mengaku bersyukur kepada Tuhan karena sadar hadiah ini berasal dari anugerhNya. “Pertama-tama saya berterima kasih kepada Bapa di Surga karena ini merupakan berkat dan anugerahNya. Tidak disangka-sangka kami mendapat hadiah 100 juta. Dan kedua saya berterima kasih kepada Telkomsel karena telah memberikan hadiah ini,” katanya.
Uang hadiah ini menurut Gospel akan digunakan untuk membiayai anaknya yang akan masuk di Fakultas Kedokteran.
Gospel menang grand prize Digosok Hepi melalui voucher pulsa yang biasa ia beli di kios dekat rumahnya di Tahuna. Ia mengatakan, voucher pulsa tersebut untuk seluruh keluarganya, yakni istri serta dua anaknya. “Kebetulan dekat rumah ada kios pulsa. Jadi saya biasanya membeli voucher pulsa gosok di situ,” katanya.
Sementara pemenang lainnya, Johanis Wanget mengatakan, ia juga awalnya tidak percaya. Namun setelah diundang ke kantor GraPARI Tomohon dan mendapat konfirmasi, ia percaya kalau benar menjadi salah satu pemenang.
“Saat dihubungi lewat telepon, saya juga awalnya tidak percanya. Namun mereka menyarankan saya untuk pergi ke GraPARI Tomohon untuk memastikan. Dan ternyata memang benar kalau saya salah satu pemenang,” kata Johanis yang biasa dipanggil John ini.
Ia pun mengaku sangat senang dengan hadiah ini dan akan menyumbangkan sebagian untuk gereja. “Kita sebagai orang beragama, jadi sebagian hadiah akan diberikan untuk gereja,” kata John yang juga mengatakan telah menggunakan Telkomsel sejak pertama kali mempunyai handphone pada tahun 2000 an.
Vice President Consumer Business Telkomsel Area Pamasuka, Muharlis mengatakan, program Digosok Hepi merupakan undian yang digelar Telkomsel periode Desember 2024 hingga Maret 2025 jelang Idul Fitri. “Jadi setiap pelanggan Telkomsel yang membeli voucher pulsa akan diikutkan pada program undian ini. Pelanggan tidak perlu menukarkan kupon undian karena secara otomatis jadi peserta undian,” katanya.
Program Digosok Hepi ini diundi setiap minggunya dengan hadiah mulai dari Rp100.000, Rp250.000 dan Rp500.000. Sejak dimulai, total hadiah mingguan yang dibagikan Telkomsel telah mencapai Rp2,55 miliar. Sedangkan total hadiah grand prize Digosok Hepi sebesar Rp1 miliar untuk 10 pemenang. Dan setelah diundi pada 20 Maret 2025 lalu, dua pemenang ternyata berasal dari Sulawesi Utara.(jou)