Barometer.co.id-Manado. Puluhan ribu remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mengikuti selebrasi Paskah 2025, di Wilayah Manado Utara satu dan tiga, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu.

Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM Penatua Mika Paruntu, usai ibadah raya Paskah Remaja Sinode mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena kegiatan ini didukung banyak pihak baik warga GMIM, pemerintah dan seluruh masyarakat Sulut.

“Selebrasi Paskah Remaja GMIM tahun 2025 begitu meriah. Terpancar semangat dari remaja GMIM bagi Yesus Kristus. Meluapkan sukacita dan syukur atas kebangkitan Tuhan Yesus, mengalahkan maut, menebus dosa umat manusia,” kata Mika.

Mika Paruntu terus memberikan semangat dan memotivasi pelayanan remaja GMIM dan berharap adik-adik remaja bisa mengikuti kegiatan ini sampai akhir. 

Remaja diajak memaknai kebangkitan Kristus yang sudah mengalahkan maut, sehingga manusia beroleh keselamatan.

Selebrasi Paskah Remaja Sinode GMIM 2025 ini diikuti sekitar 50 ribu remaja GMIM, yang nantinya akan diakhiri dengan 13 peserta lomba ‘alegori’ yang merupakan bentuk sastra atau karya seni yang menggunakan simbol dan perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau gagasan yang lebih dalam, biasanya tentang kehidupan atau moral.

Selebrasi Paskah Remaja GMIM 2025 yang digelar di Wilayah Manado Utara 1 dan 3. Ibadah raya dilaksanakan di Lapangan Paving Sindulang, sekaligus menjadi tempat start pawai dan finish di Pohon Kasih Mega Mas.

Ketua Umum Panitia Selebrasi Paskah Remaja GMIM 2025 Richard Sualang mengajak seluruh remaja dan pembina untuk mengikuti kegiatan dengan tertib dan aman.

“Kemudian kami panitia meminta untuk menjaga keamanan dan ketertiban, karena akan menggunakan jalan raya sebagai fasilitas umum,” kata Richard Sualang yang juga Wakil Wali Kota Manado.

Panitia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang beraktivitas di Kota Manado atas terganggunya lalu lintas di lokasi kegiatan nanti.

“Semoga kegiatan ini menjadi berkat bagi kita semua dan pujian pada Tuhan Yesus yang sudah mati di Kayu Salib dan bangkit menebus dosa kita semua,” harapnya

Pawai Paskah yang dilakukan pasca ibadah raya, dipimpin Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM, juga turut serta Gubernur Sulut Yulius Stevanus dan puluhan ribu remaja memenuhi jalan Boulevard dua, mengarah ke jalan Pierre Tendean, masuk ke kawasan Megamas Manado dan finish di lokasi Pohon Kasih.

Gubernur memberikan semangat dan selamat kepada pembina dan remaja GMIM yang mau datang ke tempat ini dan bersekutu, berkumpul dalam rangka Selebrasi Paskah Remaja GMIM.

“Saya salut dan hormat. Sukacita dan semangat ini menandakan kalian adalah anak Yesus, karena Dia telah mati dan bangkit selamatkan umat manusia,” kata Gubernur.(ANTARA)