Barometer.co.id-Amurang. Guna mengantisipasi terjadinya Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran Gedung, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan baru baru ini menggelar latihan SAR.

Kegiatan latihan SAR di Kantor Bupati Minsel tersebut ditutup oleh Wakil Bupati Minahasa Selatan Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu SIP mewakili Bupati Frangky Wongkar, 12 Juni 2024 lalu.

Pelatihan Ini diprakarsai Pos SAR Amurang dengan melibatkan personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja da Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan.

Latihan SAR mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran Gedung diintensifkan karena Kabupaten Minahasa Selatan secara Geografis merupakan daerah yang rawan terhadap bencana alam.

“Karena daerah kita memiliki gunung api yang masih aktif. Di sisi lain juga berhadapan langsung sengan laut Sulawesi,” terang Kawatu, mantan Komandan Kodim Minahasa dimana teritorialnya terdapat Kabupaten Minahasa Selatan.

Sesuai data historis kebencanaan, Kabupaten Minahasa Selatan pernah mengalami bencana, diantaranya; Bencana Hidro-Meteorologi; Fenomena La Nina (Curah Hujan Yang Tinggi); Fenomena El Nino (Cuaca Panas Yang Tinggi); kebakaran lahan, rumah dan lasar; bencana alam abrasi pantai Amurang; bahkan pernah mengalami bencana erupsi gunung berapi.

Kejadian tersebut membawa dampak baik itu psikis maupun materi terhadap kehidupan masyarakat Minahasa Selatan, berlaku juga kepada infrastruktur dan hasil-hasil pembangunan.

Menyikapi rangkaian bencana alam yang sempat melanda beberapa wilayah di Minahasa Selatan terlebih khusus Amurang, Pemerintah melalui POS SAR Amurang mengadakan kegiatan latihan bersama penanggulangan korban bencana gempa bumi dan kebakaran gedung.

Latihan simulasi bencana alam dan kebakaran gedung ini diharapkan dapat disaksikan oleh seluruh ASN yang tergabung dalam SKPD Kabupaten Minahasa Selatan agar kelak mampu mengantisipasi secara dini jika terjadi bencana dan kebakaran.

Selain itu, Wakil Bupati Theodorus Kawatu menegaskan agar ada sosialisasi di tingkat kecamatan, desa maupun kelurahan agar semua pihak siap dalam menghadapi segala situasi yang kemungkinan terjadi di masa mendatang.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan baik Bupati Frangky Wongkar dan Wakil Bupati Theodorus Kawatu menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana serta memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa mendatang.(*/dni)