Barometer.co.id-Manado. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal musim kemarau di Kota Manado, Sulawesi Utara pada dasarian ketiga Juli 2025.

“Memang dari hasil pantauan terakhir untuk Kota Manado masih hujan,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Sulawesi Utara M Candra Buana di Manado, Selasa (01/07/25).

Dia mengatakan dua wilayah yang diperkirakan telah lebih dahulu memasuki awal musim kemarau, yakni Kota Bitung dan sebagian Kabupaten Minahasa.

Beberapa wilayah yang ada di dua daerah tersebut, kata dia, vegetasi tumbuhan mulai kelihatan kuning karena kemarau. Walaupun telah memasuki musim kemarau, kata dia, masih ada potensi muncul hujan.

“Kami memperkirakan bahwa puncak musim kemarau berada di bulan Oktober 2025,” katanya.

Berdasarkan data BMKG Stasiun Klimatologi Sulut, musim kemarau diawali di zona musim (ZOM) 500 yang mencakup Kabupaten Minahasa bagian timur hingga tenggara, Kabupaten Minahasa Utara bagian selatan, serta sebagian besar Kota Bitung.

Selanjutnya pada Juli dasarian pertama di ZOM 492 (sebagian besar Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, sebagian Kabupaten Bolaang Mongondow), pada Juli dasarian kedua di ZOM 493 (sebagian Kabupaten Bolaang Mongondow bagian timur, sebagian besar Kabupaten Minahasa Selatan, sebagian Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa bagian barat daya hingga barat, sebagian Kota Tomohon).

Pada periode yang sama Juli dasarian pertama, awal musim kemarau diperkirakan terjadi di ZOM 498 (sebagian kecil Kabupaten Bolaang Mongondow bagian timur, sebagian Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Minahasa Selatan bagian selatan, serta Kabupaten Minahasa Tenggara bagian selatan hingga barat daya).(ANTARA)