Barometer.co.id-Jakarta. PT PLN (Persero) baru saja mendapat penghargaan pada ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025 sebagai Leading National Company Committed for Implementing Energy Transition in Indonesia, 4 Juli 2025.

Atas penghargaan tersebut, Adi Priyanto selaku Direktur Retail dan Niaga PLN yang mewakili Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi semangat baru bagi seluruh insan PLN. Perusahaan akan terus bergerak cepat mewujudkan transisi energi nasional.

“Sebagai motor transisi energi nasional, kami akan menjalankan RUPTL hijau secara masif dan terintegrasi. Penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi kami untuk bergerak lebih cepat. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi bersama PLN dalam mewujudkan masa depan energi Indonesia yang bersih dan berkelanjutan,” pungkas Adi.

PLN siap menjalankan RUPTL 2025–2034 dengan target EBT sebesar 61% atau 42,6 GW. Termasuk di dalamnya adalah pengembangan teknologi Battery Energy Storage System (BESS) dan PLTA Pumped Storage dengan kapasitas total 10,3 GW.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyampaikan optimismenya. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam EBT, mulai dari hidro, panas bumi, bioenergi, angin, laut, hingga nuklir. Potensi ini juga telah tercantum dalam RUPTL terbaru.

“Kita punya potensi hidro, panas bumi, bioenergi, angin, bahkan laut dan nuklir yang kini juga mulai masuk dalam RUPTL terbaru. Jadi, dari sisi reliability dan keekonomian, EBT tidak perlu lagi diragukan,” ujar Dadan.(ing)