Barometer.co.id-Manado. Polda Sulawesi Utara (Sulut) memberikan apresiasi kepada nelayan dan masyarakat yang telah membantu mengevakuasi korban KM Barcelona V yang terbakar pada Minggu (20/07/25).

“Polda Sulut turut berduka cita atas kejadian tersebut. Apresiasi juga kepada para nelayan serta warga masyarakat sekitar lokasi kejadian yang bersama-sama dengan pihak terkait telah membantu evakuasi penumpang,” kata Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Sulut Kombes Pol Eko Wimpiyanto Hardjito di Mapolda Sulut, Selasa (22/07/25).

Terkait kecelakaan terbakarnya KM Barcelona V tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya antara lain mengevakuasi para korban dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Di sekitar TKP, sampai saat ini masih dilakukan penyisiran dan pemadaman api di kapal tersebut,” kata Eko.

Selanjutnya pada Minggu (20/7) malam, lanjutnya, dibentuk tim untuk melakukan proses penyidikan.

“Kami melaksanakan gelar perkara dengan melibatkan Ditreskrimsus, Ditreskrimum, Itwasda, dan beberapa satuan kerja Polda Sulut lainnya, untuk menentukan langkah penyidikan selanjutnya. Diterbitkanlah laporan polisi model A untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” kata dia.

Dalam penyidikan lebih lanjut, kata dia, langkah pertama yaitu dengan memeriksa para saksi khususnya Anak Buah Kapal (ABK) atau kru, penumpang, termasuk nakhoda kapal.

Kemudian meminta hasil visum ketiga korban dan identifikasi bersama Bidlabfor Polda Sulut untuk mengecek maupun olah TKP di dalam kapal yang terbakar tersebut.

“Setelah memeriksa saksi-saksi, tim dan penyidik menyimpulkan bahwa perlu kita lakukan peningkatan status, penetapan tersangka terhadap satu orang, inisial IB,” terang Eko.

Polda Sulut, lanjut dia, menyusun rencana penyidikan lebih lanjut untuk mengurai peran masing-masing ABK.

“Upaya penegakan hukum sedang berproses. Mudah-mudahan cepat selesai proses penyidikannya. Untuk alat-alat bukti sedang kita kumpulkan semua. Kami mohon doa dari masyarakat, agar bisa lebih cepat untuk mengungkap kejadian tersebut, hingga proses persidangan,” pungkas Kombes Pol Eko.

KM Barcelona V dalam perjalanan pelayaran dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Kota Manado terbakar di Perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara.

Setelah peristiwa kecelakaan kebakaran KM Barcelona V, SAR Manado mencatat sebanyak 575 orang selamat, tiga orang meninggal dunia, dan dua orang masih dalam pencarian.(ANTARA)