Barometer.co.id-Manado. Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Manado mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami cedera pada pergelangan kaki kiri dan kanan di Pos 5 Gunung Klabat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

“Pada hari Senin 7 Juli 2025 sekitar pukul 18.00 WITA lima orang pendaki melakukan pendakian ke Gunung Klabat. Saat berada di Pos 5, pukul 14.00 WITA, salah satu dari mereka atas nama Deniks Berty Antou, 22 tahun, warga Kelurahan Bailang, Kota Manado, mengalami cedera pada kedua pergelangan kakinya,” kata Humas Kantor SAR Manado Nuriadin Gumeleng di Manado, Kamis.

Dalam kondisi tersebut, lanjutnya, para pendaki bertemu dengan salah satu anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang sedang membawa tamu di jalur pendakian. Anggota RAPI tersebut kemudian melaporkan kejadian itu ke Kantor SAR Manado untuk dilakukan evakuasi terhadap korban.

Menanggapi laporan tersebut, kata dia, pada Rabu 9 Juli 2025 pukul 16.00 WITA Kantor SAR Manado memberangkatkan Tim Rescue menuju lokasi kejadian melaksanakan tindakan awal operasi SAR.

“Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian dan pada pukul 20.30 WITA berhasil menemukan korban yang sedang diturunkan secara mandiri oleh rekan-rekannya hingga Pos 2 ,” katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan penanganan medis awal di lokasi, kata dia, korban selanjutnya dievakuasi menuruni gunung oleh tim SAR gabungan.

Pada pukul 00.40 WITA, lanjutnya, korban berhasil dibawa turun dan dievakuasi ke Kantor Basarnas Sulut untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Unsur yang ikut serta dalam operasi SAR tersebut yaitu Tim Rescue KPP Manado (12 personel), Polsek Airmadidi (tiga personel), RAPI Minahasa Utara (lima personel), serta kelompok masyarakat.

“Basarnas Sulut mengapresiasi seluruh pihak yang ikut serta dalam operasi ini atas sinergi dan kerja sama dalam penyelamatan korban di Gunung Klabat,” ujarnya.(ANTARA)