Barometer.co.id-Amurang. Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH, Rabu 27 Agustus 2025, menghadiri Kegiatan The 2nd International Conference on Advancing Post Graduate Medical Education (PGME) 2025 di Hotel Raffles Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI Menggelar The 2nd International Conference on Advancing Post Graduate Medical Education (PGME) 2025 untuk mendukung percepatan pemenuhan kebutuhan serta pemerataan tenaga medis spesialis di Indonesia.
Tema yang diusung pada kegiatan tersebut adalah “Aligning Standards, Strengthening Systems, Empowering Future Specialists”. Bagi pemerintah pusat, daerah, perguruan tinggi, dan rumah sakit pendidikan menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem pendidikan dokter spesialis.
Kegiatan The 2nd International Conference on Advancing Post Graduate Medical Education (PGME) 2025 dibuka Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan dihadiri pejabat Kementerian Kesehatan, direktur rumah sakit, pendidikan, serta perwakilan organisasi profesi.
Tujuan kegiatan tersebut dalam rangka penguatan sinergi lintas kementerian untuk mendukung percepatan pemenuhan kebutuhan dan pemerataan tenaga medis spesialis di Indonesia.
Melalui penyelenggaraan PGME 2025 ini, diharapkan tercapailah berbagai tujuan strategis yang dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Indonesia.
Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH, yang turut didampingi Direktur RSUD Amurang, dr. Hanna J. Wungkar, M.Kes, dalam kesempatan tersebut menyampaikan agar pelayanan kesehatan bisa merata ke seluruh Indonesia, termasuk Sulut.
Pemerintah pusat menginginkan tenaga medis terbagi merata, bukan hanya terkonsentrasi di kota besar. Yang jadi masalah, di Minsel khususnya, tenaga dokter spesialis masih minim.
“Melalui program ini pemerintah pusat membuka kesempatan bagi daerah untuk menyekolahkan dokter menjadi spesialis demi pemerataan tenaga kesehatan. Dokter spesialis, terutama jantung, kanker, dan stroke, menjadi prioritas. Karena ketika ada kejadian di daerah, harus ada penanganan cepat. Ini yang kami dorong untuk segera terpenuhi.
Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH, hadir dalam kegiatan tersebut bersama Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, guna memperjuangkan pemerataan pelayanan kesehatan, termasuk di wilayah Sulut dan khususnya Kabupaten Minahasa Selatan.(*/dni)
