Barometer.co.id-Manado. Realisasi investasi di Sulawesi Utara pada Semester I tahun 2025 sebesar Rp5,401 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp3,165 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp2,236 triliun.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kemitraan Usaha Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Andi Maulana pada acara North Sulawesi Investment Forum (NSIF) yang digelar Bank Indonesia Sulawesi Utara, Jumat (08/08/25).

Ia mengatakan, sebelumnya pada tahun 2024, total investasi yang masuk ke Sulut sebesar Rp7,5 miliar. PMDN tetap yang terbesar yakni mencapai Rp5,8 triliun sedangkan PMA Rp1,7 triliun.

Kontribusi Provinsi Sulawesi Utara terhadap investasi secara nasional masih sangat kecil, yakni hanya 0,6%. Di mana pada semester I-2025, investasi secara nasional mencapai Rp942,9 triliun.

“Pada Semester I 2025 ini, daerah dengan realisasi PMA terbesar di Kota Bitung yang mencapai 1,019 triliun kemudian kabupaten Minahasa Utara 830,7 miliar dan Kabupaten Bolaang Mongondow 252,5 miliar,” katanya.

Sedangkan realisasi PMDN pada semester I 2025 yang terbesar di Kota Manado sebesar Rp1,508 triliun, kemudian Kabupaten Bolaang Mongondow Rp505 miliar dan Kota Tomohon sebesar Rp278 miliar.(jou)

Sumber: Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM (diolah)
Sumber: Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM (diolah)