Barometer.co.id-Manado. Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan di Sulawesi Utara pada Juni 2025 mengalami peningkatan 4,29% (yoy) dibanding bulan yang sama 2024. Data yang dirilis Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut menyebutkan, DPK perbankan di Sulut pada Juni 2025 mencapai Rp34,30 triliun.

Pada Juni 2024, DPK di perbankan Sulut sebesar Rp32,69 triliun. Sedangkan pada Desember 2024 mengalami penurunan menjadi Rp31,35 triliun. “Peningkatan terbesar terjadi pada DPK bank umum yakni sebesar 5,14 persen, sedangkan DPK BPR hanya 0,95 persen,” kata Kepala OJK Sulutgomalut, Robert Sianipar.

Untuk aset perbankan Sulut dan kredit, menurut Sianipar juga mengalami peningkatan. Aset meningkat 4,93% (yoy) dan kredit meningkat 4,64% (yoy). Pada Juni 2025, aset perbankan Sulut mencapai Rp102,93 triliun sementara pada Juni 2024 baru Rp98,09 triliun. Sedangkan jumlah kredit yang disalurkan sampai Juni 2024 sebesar Rp54,18 triliun, berbanding Rp51,78 triliun pada Juni 2024.

Sianipar mengatakan, Non Performing Loan (NPL) perbankan Sulut sebesar 2,55%. “NPL Bank Umum 2,38 persen sedangkan NPL BPR mencapai 8,23 persen,” ujarnya.

Sementara Loan to Deposit Ratio (LDR) masih sangat tinggi yakni mencapai 157,96%. LDR bank umum 161,41% sedangkan LDR BPR 93,73%.(jou)