Barometer.co.id-Tomohon. Kelompok Pangi Farm Tomohon mendapat bantuan dari PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kini memiliki infrastruktut lengkap dan modern untuk mengelola peternakan ayam kampung.

Salah satu anggota Kelompok Pangi Farm, Johnly, menyampaikan rasa bangga dan haru atas kepercayaan yang diberikan PLN kepada mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas program TJSL ini. Bantuan ini benar-benar kami manfaatkan, dan hasilnya sudah mulai kami rasakan. Semoga program seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak peternak di daerah lain,” ungkapnya.

Dengan fasilitas baru yang didukung energi listrik, Kelompok Pangi Farm Tomohon kini memiliki infrastruktur yang lebih lengkap dan modern untuk mengelola peternakan ayam kampung. Teknologi listrik digunakan tidak hanya untuk penerangan dan pemanasan kandang, tetapi juga untuk proses inkubasi, pencampuran pakan, dan pengolahan limbah, sehingga semua tahapan budidaya dapat dilakukan secara efisien dan higienis.

Program Electrifying Agriculture dari PLN ini diharapkan menjadi model pengembangan peternakan modern di berbagai daerah, yang mampu meningkatkan produktivitas, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, serta membuka lapangan kerja baru di sektor peternakan.

Dukungan PLN terhadap Pangi Farm Tomohon diberikan dalam bentuk fasilitas lengkap yang menunjang seluruh proses budidaya ayam kampung, mulai dari tahap pembibitan hingga pascapanen.

Bantuan tersebut mencakup mesin pengeram dan mesin penetas telur, mesin cetak pakan pelet untuk efisiensi pakan, mesin pencabut bulu ayam guna mempercepat proses pascapanen, hingga pengadaan peralatan pengairan berupa pipa dan profil tank untuk menunjang kebersihan dan sanitasi kandang.

Tak hanya itu, PLN juga menyediakan bibit ayam kampung dan bahan untuk pengelolaan limbah ternak agar operasional berjalan lebih higienis dan ramah lingkungan.(ing)