Barometer.co.id-Manado. Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus saat berorasi di tengah-tengah masa pendemo, yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Buruh Aksi Damai, mengajak menghentikan saja aksi dan mulai bekerja.
“Situasi Jakarta sudah selesai, sudah damai. Saya imbau Kapolda, Pangdam dan teman teman di Sulut, hentikan saja, mari bekerja. Bukan kita tidak terima aspirasi,” kata Gubernur Yulius di Manado, Selasa.
Ia mengatakan warga dapat sewaktu-waktu datang berdiskusi, apalagi pintu bertukar pendapat terbuka hingga pukul 04.00 pagi WIT.
“Datang ke saya, kita diskusi, saya buka pintu diskusi. Saya selalu membuka pintu sampai jam empat pagi. Saya juga begadang menerima tamu,” katanya.
Gubernur purnawirawan TNI bintang dua tersebut kembali menambahkan bahwa pemerintah provinsi selalu ingin mendengar aspirasi masyarakat untuk selanjutnya dipraktekkan guna memajukan provinsi ujung utara Sulawesi tersebut.
“Kalau ada aspirasi teman-teman datang ke saya. Kita diskusi. Kalau tidak di sini (kantor gubernur), di rumah,” ajak Gubernur Yulius.
Gubernur Yulius kembali menegaskan ia tidak pernah alergi menerima terima koreksi atau alergi menerima aspirasi untuk kemajuan Sulawesi Utara, untuk kemajuan Indonesia Raya yang dicintai.
“Saya senang, bergembira teman -teman membawa aspirasi dengan baik, dengan santun. Ini patut ditiru. Doaku menyertai, kita semua kembali ke rumah, ke tempat kerja masing-masing dengan baik. Mari kita buktikan kita bekerja untuk kemajuan keluarga dan semua,” ujarnya.
Ikut mendampingi Gubernur pada aksi demo damai tersebut Wakil Gubernur Victor Mailangkay, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie, Pangdam XIII/Merdeka Mayor Jenderal TNI Suhardi, Kodaeral VIII Laksma TNI Dery Triesnanto Suhendi, serta para pejabat lainnya.(ANTARA)
Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Risbiani Fardaniah