Barometer.co.id-Manado. Meryl Nangoi memboyong medali emas kedua di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik setelah di nomor 5000 meter putri kelompok U-20, yang dilombakan Kamis, 04 September 2025 pagi di Stadion Sriwedari Solo, tampil terdepan dengan catatan waktu 19.30 menit.

Hasil yang dicapai putri dari Zigy Nangoi, pemerhati olahraga atletik yang juga adalah juri nasional Cabor Binaraga, merupakan yang kedua kalinya setelah pada nomor 10 ribu meter, Meryl Nangoi berhasil mengatasi dua pelari asal Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sementara hasil dua medali emas dari Meryl Nangoi sekaligus menambah perbendaharaan medali emas Kontingen Atletik Sulut di Kejurnas menjadi 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Capaian Kontingen Sulut di Kejurnas Atletik cukup spektakuler karena hanya diperkuat sembilan atlet.

Ketua Umum Pengprov PASI Sulutz Jemmy Mokolengsang SH, MH memberikan apresiasi atas hasil capaian Meryl Nangoi di Kejurnas Atletik Jateng Open 2025. “Selain medali emas, Meryl sudah mendekati limit waktu PON,” kata Mokolengsang, yang banyak memberikan kesempatan atlet muda untuk berkiprah di iven nasional.

Menurut Jemo, begitu namanya akrab disapa, hasil yang dicapai para atlet Sulut baik di kelompok Usia 18 tahun dan 20 tahun akan menjadi catatan khusus bagi Pengprov PASI Sulut dalam persiapan menghadapi PON XXII NTB-NTT Tahun 2028 mendatang. “Tentunya hasil di Kejurnas menjadi catatan bagi PASI Sulut dalam upaya untuk menatap PON,” tukas Mokolengsang.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Zigy Nangoi orang tua dan Coach Acel yang telah menggodok Meryl Nangoi hingga akhirnya mampu berprestasi di Kejurnas Atletik Jateng Open. Jemo juga memuji semangat juang Meryl Nangoi ketika tampil sekaligus meraih medali emas di nomor 10 ribu dan 5 ribu meter U-20.

Secara keseluruhan Kontingen Sulut yang didampingi Pelatih Nitje Durandt, Syafruddin Sueba dan Coach Acel berhasil mendulang medali emas melalui Fikri Iroth di nomor 3000 meter U-18, Geonlie Kubalang di nomor 1500 meter U-20, Meryl Nangoi di nomor 10 ribu dan 5 ribu meter.

Kemudian medali perak lewat Geonlie Kubalang di nomor 800 meter U-18 serta medali perunggu dari Tim Estafet 4×100 meter U-20 atas nama Cenly Katuuk, Flauni Dalengkade, Alfa Koyong dan Maikhel Mamusung.(Denny)