Barometer.co.id-Manado. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara (Sulutgomalut) berhasil menyelesaikan 562 pengaduan konsumen di sektor perbankan, Industri Keuangan Non Bank (IKNB) dan Pinjaman Online (Pinjol).
Kepala Divisi Pengawasan PEPK, Keuangan Daerah dan Layanan Manajemen Strategis OJK Sulutgomalut, Budiman P. Siahaan mengatakan, total pengaduan melalui Aplikasi Portal Pengaduan Konsumen (APPK) sebanyak 654. Dari jumlalh tersebut, Sulawesi Utara ada 540 pengaduan, Gorontalo 83 pengaduan dan Maluku Utara 32 pengaduan.
“Dari total 654 pengaduan, yang berhasil diselesaikan sebanyak 562 pengaduan di semua sektor. Terdiri dari pengaduan perbankan 270, IKNB 163 dan Pinjol 128 pengaduan,” kata Siahaan pada media update, Selasa (16/09/25).
Khusus di Sulawesi Utara, pengaduan perbankan sebanyak 277, IKNB 171 dan Pinjol 91 pengaduan. Di Gorontalo pengaduan perbankan 35, IKNB 15 dan Pinjol 33. Sedangkan di Maluku Utara, pengaduan perbankan 6, IKNB 7 dan Pinjol 19.
Lebih lanjut Siahaan mengatakan, jenis pengaduan terbanyak terkait Sistem Layanan Informasi Keuangan sebanyak 177 pengaduan, perilaku petugas penagihan 124, Restrukturisasi/Relaksasi Kredit/Pembiayaan/Pinjaman 66, Penolakan pelunasan kredit/pembiayaan dipercepat 40 pengaduan dan persoalan klaim 34 pengaduan.
Khusus di sektor perbankan, pengaduan terbanyak terkait sistem layanan informasi keuangan sebanyak 108 pengaduan, kemudian Restrukturisasi/Relaksasi Kredit/Pembiayaan/Pinjaman 37 pengaduan, Penolakan Pelunasan Kredit/Pembiayaan Dipercepat 34 pengaduan dan Permasalahan administrasi agunan/jaminan 27 pengaduan dan permintaan blokir 12 pengaduan.
Sedangkan di sektor IKNB, pengaduan terbanyak juga terkait Sistem Layanan Informasi Keuangan sebanyak 66. Selanjutnya di sektor Pinjol, pengaduan terbanyak terkait perilaku petugas penagihan yang mencapai 83 pengaduan.(jou)

